Bawa 2 WNA Prancis, Kapal Wisata Kandas di Perairan Sumbawa

Mesin kapal bermasalah saat berlayar

Mataram, IDN Times - Sebuah kapal wisata dengan nama 'Ikan Terbang' kandas di periran Pulau Medang Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapal tersebut membawa 4 penumpang, dua di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal Prancis.

Kapal wisata tersebut mengalami permasalahan pada bagian mesin di sekitar perairan Pulau Medang Kabupaten Sumbawa, Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 02.30 Wita. Akibat peristiwa itu, orang yang berada di atas kapal tersebut harus dievakuasi.

1. Petugas SAR temukan kapal dalam posisi miring

Bawa 2 WNA Prancis, Kapal Wisata Kandas di Perairan SumbawaPetugas SAR mengevakuasi penumpang kapal wisata yang kandas di perairan Pulau Medang Kabupaten Sumbawa (Dok. SAR Mataram)

Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari salah satu penumpang kapal pada pukul 03.00 Wita. Personel Pos SAR Sumbawa diterjunkan dengan menggunakan rigit inflatable boat (RIB) untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan dengan dibantu potensi SAR sekitar.

"Saat ditemukan, posisi kapal miring akibat kandas di selatan Pulau Medang," ungkap Nanang, Kamis (26/5/2022).

Baca Juga: Ini Cara Ampuh Peternak Kendalikan Sapi Terjangkit PMK di Lombok

2. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi

Bawa 2 WNA Prancis, Kapal Wisata Kandas di Perairan SumbawaPetugas SAR mengevakuasi penumpang kapal wisata yang kandas di perairan Pulau Medang Kabupaten Sumbawa (Dok. SAR Mataram)

Nanang menyebutkan, jumlah penumpang empat orang. Yaitu Haris (31), Kesyono (48), dua warga negara asing asal Prancis dengan nama Philips (68) dan Niko (31). Sedangkan sisanya Hanafi (35) selaku nakhoda kapal dan Hasanudin (32) anak buah kapal (ABK).

"Pukul 07.00 Wita, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke Pelabuhan Badas," jelasnya.

3. Kapal akan menuju Labuhan Bajo NTB

Bawa 2 WNA Prancis, Kapal Wisata Kandas di Perairan SumbawaPetugas SAR mengevakuasi penumpang kapal wisata yang kandas di perairan Pulau Medang Kabupaten Sumbawa (Dok. SAR Mataram)

Sementara itu, kata Nanang, nakhoda dan ABK masih berada di atas kapal. Hal ini berdasarkan permintaan yang bersangkutan, menunggu bantuan tiba untuk penarikan kapal.

Menurut keterangan dari nakhoda kapal Hanafi, kapalnya mengalami permasalahan pada mesin saat berlayar dari Lombok menuju Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk keamanan, ia berusaha membuatnya kandas.

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kenapa Wisatawan Gak Mau Pulang dari Lombok

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya