Bangga! Lombok Tengah Punya Sirkuit MotoGP dan Motocross
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah menghadiri peluncuran Sirkuit Mitocross di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah, Senin (9/5/2022). Kini, di Lombok Tengah telah berdiri dua sirkuit balap motor, yaitu Sirkuit MotoGP Mandalika dan Sirkuit Motocross Lantan 469.
"Kita semua menjadi saksi MotoGP sukses dilaksanakan di Lombok Tengah. Bukan hanya mengharumkan nama NTB, tetapi juga Indonesia," kata Zulkieflimansyah.
1. Pemerintah bayar Rp200 miliar untuk gelaran MotoGP Mandalika
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Zulkieflimansyah mengungkapkan penyelenggaraan event internasional di Sirkuit Mandalika tidak gratis. Untuk gelaran MotoGP Mandalika, Pemerintah membayar sebesar Rp200 miliar sedangkan World Superbike (WSBK) 2021, Pemerintah membayar sebesar Rp49 miliar untuk sekali event.
Meskipun Pemerintah mengeluarkan dana untuk menghadirkan event MotoGP Mandalika sebesar Rp200 miliar. Tetapi, kata Gubernur Zulkieflimansyah, perputaran uang di NTB selama gelaran balap motor paling bergengsi di dunia tersebut mencapai Rp606,7 miliar.
"Tiga hari sebelum event, tiga hari pelaksanaan event dan tiga hari setelah event MotoGP uang yang beredar di NTB Rp606,7 miliar," sebutnya.
Baca Juga: IMI Sebut Sirkuit Motor Cross 459 di Lombok Berstandar Nasional
2. Jadi inspirasi
Menurut Gubernur, besarnya dampak event internasional di Lombok Tengah terhadap perputaran roda ekonomi masyarakat menjadi inspirasi bagi Bupati Lombok Tengah membangun sirkuit motocross di bagian utara.
"Maka di utara (Lombok Tengah) ada Sirkuit Motocross. Saya yakin akan ada keramaian yang menggerakkan ekonomi masyarakat lokal," ujarnya.
3. Event internasional mengharuskan masyarakat berubah
Dengan adanya gelaran event internasional, lanjut Zulkieflimansyah, mengharuskan masyarakat untuk berubah. Hal-hal sepele seperti menjaga kebersihan toilet harus menjadi perhatian. Jangan sampai toiletnya jorok.
Pria yang biasa disapa Bang Zul ini berharap event balap di Sirkuit Mitocross Lantan 459 dapat berlangsung terus menerus. Bahkan, ia berjanji Pemprov NTB akan membantu mencarikan sponsor.
"Jangan sampai berhenti sekali kegiatan. Kalau bisa dilaksanakan 2 bulan sekali, kami siap mencarikan sponsor. Kalau di Lombok Tengah setiap bulan ada event, ekonomi lokal akan menggeliat. Kita belajar dari MotoGP. Dan saya kira pak bupati belajar dari pengalaman MotoGP bahwa impact-nya banyak sekali," tandas Bang Zul.
Baca Juga: Efek MotoGP, Ekonomi NTB Triwulan I 2022 Tumbuh 7,76 Persen