Akomodasi dan Direct Flight Terbatas Jadi Catatan MotoGP Mandalika

Ajak investor bangun hotel dan lobi maskapai penerbangan

Mataram, IDN Times - Pagelaran MotoGP Mandalika 2023 dinilai jauh lebih baik dibandingkan tahun 2022. Masalah kemacetan dan tempat parkir yang kebanjiran bisa teratasi pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023.

Meski begitu, masih ada sejumlah catatan yang menjadi keluhan penonton dari luar daerah NTB. Mulai dari harga kamar hotel yang masih cukup mahal hingga terbatasnya penerbangan langsung atau direct flight ke Lombok.

Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 lebih baik dari tahun lalu. Pada gelaran MotoGP Mandalika 2022, masalah kemacetan dan tempat parkir kendaraan penonton menjadi catatan.

"Tapi tahun ini, semua mengatakan bahwa MotoGP 2023 menjadi lebih rapi. Karena secara infrastruktur seperti tempat parkir menjadi lebih banyak. Apa yang menjadi keluhan pada 2022 tertangani. Yang masih menjadi PR, kita cari solusinya," kata Gita dikonfirmasi IDN Times, Senin (16/10/2023).

1. Undang investor bangun hotel di KEK Mandalika

Akomodasi dan Direct Flight Terbatas Jadi Catatan MotoGP MandalikaPenjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terkait keluhan masih mahalnya tarif kamar hotel saat gelaran MotoGP Mandalika 2023, Gita mengatakan bahwa ketika permintaan meningkat, sementara jumlah kamar hotel yang tersedia terbatas, maka akan berlaku hukum pasar.

Tetapi Pemprov NTB telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi Tarif Hotel dan Transportasi. Di mana tarif layanan akomodasi diatur berdasarkan zonasi, mulai zona 1, 2, dan 3.

Untuk akomodasi yang berada di zona 1 yaitu Kawasan Mandalika dan Lombok Tengah, kenaikan tarif diperbolehkan maksimal tiga kali lipat. Kemudian di zona 2 yakni Lombok Barat dan Kota Mataram, kenaikan tarif akomodasi maksimal dua kali lipat. Sedangkan untuk zona 3 yang berada di Kawasan Senggigi dan Tiga Gili di Lombok Utara, kenaikan maksimal satu kali lipat.

"Kenaikan itu karena mekanisme pasar, pada saatnya akan menemukan kenormalannya. Kita dari pemerintah terus melakukan langkah-langkah pengawasan, satgas kita efektifkan, " ujar Gita.

Dengan masih terbatasnya jumlah kamar hotel di Lombok, mantan Komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengundang para investor untuk membangun hotel di KEK Mandalika.

"Sehingga dipastikan akomodasi bukan menjadi kendala di masa-masa mendatang," ujarnya.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2023 Dihadiri 102.929 Penonton

2. Lobi maskapai aktifkan kembali direct flight ke Lombok

Akomodasi dan Direct Flight Terbatas Jadi Catatan MotoGP MandalikaPesawat parkir di Bandara Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Persoalan berikutnya yang menjadi catatan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 adalah terbatasnya direct flight ke Lombok dan mahalnya harga tiket pesawat. Dalam waktu dekat, Gita mengatakan pihaknya akan melobi maskapai penerbangan untuk mengaktifkan kembali direct flight menuju Lombok.

Seperti rute penerbangan langsung Bandung - Lombok dan Makassar - Lombok. Menurutnya, aksesibilitas transportasi udara diperlukan untuk mempermudah akses penonton menuju Lombok. Sehingga penonton tidak perlu transit ke Surabaya atau Bali tetapi dapat langsung menuju Lombok.

Saat ini direct flight menuju Lombok hanya dari Jakarta - Lombok, Surabaya - Lombok, Bali - Lombok dan Bima - Lombok. Sedangkan untuk rute internasional baru dari Kuala Lumpur - Lombok dan Singapura - Lombok.

"Di satu sisi moda transportasi teratasi, akomodasi kita akan bekerja sama dengan ITC. Bagaimana investor dengan segala kemudahannya segera melakukan realisasi investasi di KEK Mandalika," kata Gita.

Meskipun baru selesai pandemik COVID-19, Gita mengatakan antusiasme masyarakat menonton MotoGP Mandalika cukup tinggi. Jumlah penonton MotoGP Mandalika 2023 mencapai 102.929 orang, naik tipis dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 102.801 orang.

Untuk MotoGP Mandalika 2023, mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB ini mengatakan perlu ditingkatkan promosi. Terutama di kantong-kantong pariwisata yang berada di luar daerah.

"Mudah-mudahan event yang akan datang baik MotoGP, WSBK, maupun sport tourism lainnya yang akan kita laksanakan juga bisa kita kelola secara profesional, stakeholder semua terlibat dan semakin mengokohkan NTB sebagai sport tourism destination di masa-masa mendatang," harapnya.

3. Kualitas lintasan Sirkuit Mandalika diklaim lebih bagus

Akomodasi dan Direct Flight Terbatas Jadi Catatan MotoGP MandalikaPembalap Repsol Honda Marc Marquez keluar dari garasi saat balapan MotoGP Mandalika 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terpisah, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan ajang MotoGP Mandalika 2023 berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun banyak pembalap yang mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas, latihan, babak kualifikasi, sprint race dan balapan utama, tetapi diklaim bukan karena masalah lintasan Sirkuit Mandalika.

Priandhi mengatakan sejumlah pembalap mengaku puas dengan lintasan Sirkuit Mandalika dan kualitasnya meningkat dibandingkan dengan event yang sama tahun lalu. Insiden jatuhnya pembalap bukan disebabkan oleh lintasan sirkuit.

Pada balapan MotoGP, Minggu (15/10/2023), nasib sial dialami pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Marquez jatuh di tikungan 13 pada lap 9. Begitu juga Jorge Martin, pembalap asal Spanyol itu jatuh di tikungan 11 pada lap 14. Tercatat 7 pembalap yang mengalami kecelakaan pada balapan MotoGP Mandalika 2023.

Mereka terpaksa harus kembali ke garasi dan tidak melanjutkan balapan. Mereka adalah Joohann Zarco (Prima Pramac Racing), Jorge Martin (Prima Pramac Racing), Joan Mir (Repsol Honda Team), Fernandez (Gasgas Factory Racing Tech3), Marc Marquez (Repsol Honda Team), Luca Marini (Mooney VR46 Racing) dan Pol Espargaro (Gasgas Factory Racing Tech3).

4. MotoGP Mandalika 2024 digelar akhir September

Akomodasi dan Direct Flight Terbatas Jadi Catatan MotoGP MandalikaDucati Corse merayakan juara konstruktor MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Untuk tahun depan, Dorna Sports telah mengumumkan kalender MotoGP 2024. MotoGP Mandalika atau Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit masuk seri ke-17 yang akan digelar pada 27 - 29 September 2024.

Priandhi menyatakan pihaknya tidak masalah gelaran MotoGP Mandalika 2024 dimajukan lebih awal. Meskipun MotoGP Mandalika dimajukan awal tahun, Priandhi menegaskan pihaknya sangat siap.

"Kita sudah siap. Apa yang kita kerjakan di sirkuit gak ada yang berarti. Balap ini persiapannya teman-teman sudah sangat siap untuk balap. Jadi kalau tahun depan kita punya jendela lebih panjang, bisa mempersiapkan keseruan di side event," terang Priandhi.

Menurut Priandhi, pilihan side event MotoGP Mandalika 2024 perlu semakin banyak. Sehingga penonton semakin ramai dan memiliki banyak pilihan hiburan. Pada tahun ini, penyelenggara menyiapkan side event MotoGP Mandalika seperti konser musik, pameran otomotif dan area UMKM. Untuk tahun depan, mungkin perlu ditambah side event pameran mobil.

Begitu juga pagelaran seni tradisional dapat dipersiapkan sejak awal. Karena menurut Priandhi, Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP sangat senang dengan pagelaran seni tradisional pada acara pembukaan MotoGP Mandalika 2023.

"Dorna bilang senang lihat pagelaran seni tradisional. Pagelaran seninya menarik, sesuatu yang tidak lazim atau jarang di tempat lainnya dan hanya ada di Indonesia. Menampilkan sesuatu yang tradisional membuat mereka sangat tertarik," tutur Priandhi.

Baca Juga: Penonton MotoGP Mandalika Pakai 30 Jet Pribadi ke Lombok

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya