61.500 Tiket MotoGP Terjual, Penonton Luar NTB Terbanyak dari Jakarta

Tiket yang belum terjual tinggal 8.400 lembar

Mataram, IDN Times - Tiga hari menjelang perhelatan MotoGP Mandalika, tiket yang sudah terjual sebesar 88 persen atau 61.500 lembar. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Dyandra&Co sebagai promotor dan Co-promotor IndonesianGP 2023 mencetak sebanyak 69.900 tiket pada tahun ini.

Sehingga, masih ada sisa 8.400 tiket yang belum terjual menjelang perhelatan MotoGP Mandalika pada 13-15 Oktober 2023. Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023, Jamaluddin Maladi di Mataram, Selasa malam (10/10/2023), mengaku optimis semua tiket akan ludes terjual jelang balapan MotoGP beberapa hari ke depan.

1. Penonton luar NTB terbanyak dari Jakarta

61.500 Tiket MotoGP Terjual, Penonton Luar NTB Terbanyak dari JakartaPenonton MotoGP Mandalika pada hari kedua Maret 2022. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jamaluddin menjelaskan, sebanyak 61.500 tiket MotoGP Mandalika yang terjual berdasarkan data yang diterima dari Dyandra sampai Selasa (10/10/2023). Total tiket yang dicetak penyelenggara sebanyak 69.900 lembar.

Artinya, kata Jamaluddin, tiket yang sudah terjual sebesar 88 persen. Dengan komposisi sebesar 54,8 persen, penonton dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan luar NTB sebesar 45,2 persen. Secara lebih rinci disebutkan penonton luar NTB terbanyak dari Jakarta.

Jumlah penonton dari Jakarta sebesar 15,6 persen, disusul Jawa Barat 6,8 persen. Kemudian Banten 5,4 persen, Jawa Timur 3,6 persen, Jawa Tengah 3,1 persen, Sumatra Utara 2,1 persen, Bali 2 persen dan lainnya termasuk penonton dari luar negeri sebesar 5 persen.

Baca Juga: Tiba di Lombok, Marc Marquez Puji Mandalika Sangat Bagus

2. Progres penjualan tiket cukup positif

61.500 Tiket MotoGP Terjual, Penonton Luar NTB Terbanyak dari JakartaKomandan Lapangan MotoGP Mandalika 2023, Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Menurut Jamaluddin, progres penjualan tiket MotoGP Mandalika yang sudah mencapai 88 persen dinilai cukup positif. Apalagi, hampir setengahnya merupakan penonton dari luar NTB. Sehingga akan berdampak terhadap perputaran ekonomi selama gelaran MotoGP di Lombok.

"Dari 88 persen yang sudah terjual ini, dari luar NTB 45,2 persen. Ini positif bagi saya. Karena perlu diketahui, grandstand yang mahal-mahal banyak dibeli penonton dari luar NTB. Harapannya mereka bisa jadi rojali (rombongan jadi beli). Karena banyak UMKM yang berjualan diandalikan," harap Kepala Dinas Pariwisata NTB ini.

3. Siapkan 70 UMKM di dalam Sirkuit Mandalika

61.500 Tiket MotoGP Terjual, Penonton Luar NTB Terbanyak dari JakartaPertamina menyediakan 50 booth di area Sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit tahun 2022 (Dok. Pertamina)

MGPA dan Dyandra akan menggelar berbagai side event dalam ajang MotoGP Mandalika 2023. Sejumlah zona untuk side event tersebar di sekitar Sirkuit Mandalika, yakni Zona Merdeka, Zona Bhinneka, Zona Tropika, dan Zona Pusaka.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menjelaskan titik side event yang berada di area inner-circuit tersebut diharapkan memudahkan pengunjung yang datang. Karena lokasinya terintegrasi dengan sirkuit dan salah satunya adalah Zona Pusaka atau lebih dikenal sebagai UMKM Mandalika.

Berlokasi di belakang Grandstand B, terdapat 70 tenda yang berisi dari 30 UMKM Lombok Tengah, 10 UMKM Sulawesi Selatan, dan 30 UMKM NTB. Dinas Koperasi UKM Provinsi NTB mengumpulkan dari berbagai macam daerah dari Lombok barat, Lombok utara, Lombok tengah, Lombok Timur, Lombok, Mataram hingga Sumbawa, Dompu dan Bima.

Produk yang ditawarkan beragam dari berbagai jenis usaha masyarakat lokal. Seperti kerajinan mutiara seperti cincin, gelang, anting, kalung. Kemudian kerajinan tenun lainnya seperti kain batik gembo, kerajinan rajut seperti aksesoris, taplak meja, baju, dan bunga.

Baca Juga: Fabio Quartararo Target Menang pada MotoGP Mandalika 2023 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya