6 Festival dari NTB Dikurasi Masuk Kalender Pariwisata Nasional 2024

Dua event pariwisata NTB dicoret dari KEN 2024

Mataram, IDN Times - Sebanyak enam festival dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dikurasi masuk kalender pariwisata nasional tahun 2024. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membentuk tim independen yang melakukan kurasi terhadap event pariwisata yang diusulkan pemerintah daerah.

"Enam festival ini masih belum diumumkan karena masih dikurasi. Nanti diumumkan bulan Desember. Ada 6 kalender event pariwisata yang diusulkan," sebut Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi di Mataram, Kamis (23/11/2023).

1. Daftar event pariwisata NTB yang dikurasi masuk KEN 2024

6 Festival dari NTB Dikurasi Masuk Kalender Pariwisata Nasional 2024Potret Festival Bau Nyale di Lombok Tengah. (dok. IDN Times)

Jamaluddin menyebutkan enam event pariwisata NTB yang sedang dikurasi Tim Independen Kemenparekraf. Pihaknya optimis enam kalender pariwisata asal NTB tersebut bisa masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Ada pun enam event tersebut adalah Festival Pesona Bau Nyale di Lombok Tengah, Festival Perang Topat di Lombok Barat, Festival Alunan Budaya Desa Lombok Timur, Festival Balonna Kertasari Sumbawa Barat, Festival Lebaran Topat di Lombok Barat dan Festival Rimpu Mantika di Kota Bima.

Baca Juga: Kesempatan Kuliah Gratis, Festival Beasiswa Terbesar Digelar di NTB

2. Perputaran ekonomi jadi aspek penilaian

6 Festival dari NTB Dikurasi Masuk Kalender Pariwisata Nasional 2024Tradisi budaya perang topat di Pura Lingsar Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jamaluddin menjelaskan event pariwisata yang diusulkan pemerintah daerah masuk KEN atau tidak dengan melihat perputaran ekonominya. Jika perputaran ekonominya besar, maka event pariwisata yang diusulkan pemerintah daerah akan lolos kurasi.

"Jadi ini bisa lolos kurasi dilihat perputaran ekonominya. Ada hitung-hitungan tim independen kurasi Kemenparekraf yang datang menghitung apakah ramai atau sepi dan perputaran ekonominya berapa. Baru pemerintah pusat meloloskan," terangnya.

3. Senggigi Sunset Jazz dan Festival Gili Dicoret

6 Festival dari NTB Dikurasi Masuk Kalender Pariwisata Nasional 2024Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, kata Jamaluddin, ada dua kalender pariwisata NTB yang sebelumnya masuk KEN 2023 tidak lagi masuk kalender pariwisata nasional pada 2024. Dua event itu adalah Senggigi Sunset Jazz di Lombok Barat dan Festival Gili di Gili Trawangan Lombok Utara.

Pada 2023, empat event pariwisata di NTB masuk dalam kalender pariwisata nasional. Empat event pariwisata NTB itu adalah Festival Pesona Bau Nyale di KEK Mandalika, Lombok Tengah, Senggigi Sunset Jazz di Kawasan Wisata Senggigi, Lombok Barat, Festival Gili di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara dan Festival Perang Topat di Kawasan Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.

Pada tahun 2023, Pemprov NTB menargetkan angka kunjungan sebanyak 2 juta wisatawan. Sampai bulan September 2023, angka kunjungan wisatawan ke NTB telah mencapai 1,7 juta orang. Target kunjungan 2 juta wisatawan optimis dicapai pada akhir 2023 ini.

Baca Juga: Mulai 2024, Pedagang Emas di NTB dan NTT 'Diburu' Petugas Pajak

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya