Kesempatan Kuliah Gratis, Festival Beasiswa Terbesar Digelar di NTB
Ilustrasi beasiswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kabar baik bagi para pemburu beasiswa yang ingin kuliah gratis di dalam dan luar negeri. Pemprov NTB melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB bekerja sama dengan Indonesia Scholarship Center (ISC), Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) NTB dan Universitas Mataram akan menggelar World Indonesia Scholarship (WISH) Festival pada 25 November 2023.
Festival beasiswa terbesar itu rencananya akan dihadiri 8.000 pelajar SMA/SMK/MA dan mahasiswa. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Universitas Mataram ini akan menghadirkan narasumber dari Perwakilan Lembaga Pemerintah RI, Perwakilan Lembaga Luar Negeri, Perwakilan Lembaga Korporasi, Perwakilan Lembaga Yayasan/Foundation, Perwakilan Organisasi Pendidikan, Perwakilan Alumni Beasiswa Perwakilan Universitas Dalam dan Luar Negeri, Perwakilan Dunia Usaha dan Industri, Perwakilan Lembaga Bahasa, dan Perwakilan Lembaga Karier.
1. Bappenas dan sejumlah negara tawarkan beasiswa luar negeri
Plt Kepala Brida NTB Lalu Suryadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)Plt Kepala BRIDA NTB Lalu Suryadi menjelaskan kegiatan ini merupakan festival pendidikan, beasiswa, dan karier terbesar di Indonesia. Kegiatan ini melambangkan harapan untuk mewujudkan pemerataan kesempatan beasiswa, pendidikan dan karier bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya di NTB.
"Festival beasiswa ini rencananya akan dihadiri oleh 8.000 peserta terdiri dari mahasiswa, pelajar SMA/SMK/MA, mahasiswa dan masyarakat," kata Suryadi di Mataram, Kamis (23/11/2023).
Pada kegiatan ini, sejumlah negara menawarkan beasiswa luar negeri seperti Korea, Cina, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Italia, Spanyol. Selain itu, ada beasiswa dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang akan disiapkan untuk calon mahasiswa.
Baca Juga: Mulai 2024, Pedagang Emas di NTB dan NTT 'Diburu' Petugas Pajak
2. Sempat tertunda karena pandemik COVID-19
Ilustrasi mahasiswa (freepik.com/drobotdean)Kegiatan WISH Festival 3.0 melakukan roadshow di 15 kota yang sempat tertunda karena pandemik COVID-19 pada tahun 2020 – 2021 kembali digelar mulai 2023 – 2024. WISH Festival 3.0 akan dimulai di Kota Mataram berkolaborasi dengan LPP NTB dan Universitas Mataram.
Suryadi menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk mendukung fokus pembangunan nasional Pemerintah RI. Kemudian memperluas akses informasi beasiswa, karier dan kesempatan pendidikan baik untuk pendidikan di dalam maupun luar negeri bagi seluruh anak Indonesia.
Selain itu, memperkuat integrasi dan kolaborasi jaringan beasiswa Indonesia baik penyedia, penyalur, penggerak dan penerima beasiswa serta jaringan pendidikan. Kemudian memperkuat program pemerintah dalam persiapan SDM dan pengembangan talenta nasional serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang pendidikan.
"Harapannya melalui event WISH Festival 3.0 ini dapat mempersiapkan SDM di setiap daerah agar siap untuk daftar beasiswa, siap untuk kuliah dan siap untuk karier baik itu karier profesional maupun karier wirausaha," terang Suryadi.
3. Alokasikan anggaran untuk peningkatan kapasitas bahasa asing
Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi. (IDN Times/Muhammad Nasir)Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan pameran beasiswa terbesar ini dilaksanakan dengan menggandeng multipihak. Ini merupakan wujud keseriusan Pemprov NTB untuk meningkatkan kualitas SDM melalui program beasiswa yang lebih kredibel.
Gita menyebutkan ada dua strategi besar yang sedang disiapkan. Pertama, menggandeng mitra kolaborasi yang serius sebanyak-banyaknya. Mitra yang siap menerima dan membiayai studi anak-anak NTB yang berprestasi untuk jenjang S1, S2 sampai S3 ke dalam dan luar negeri.
Strategi kedua, mempersiapkan sebanyak-banyaknya calon mahasiswa agar siap memenuhi segala kriteria yang dipersyaratkan oleh sponsor maupun lembaga pendidikan yang menjadi tujuan. Alokasi belanja yang digelontorkan untuk mendukung beasiswa ini akan berbasis pada kewenangan.
"Saya akan instruksikan kepada Dinas Dikbud agar mengalokasikan anggaran yang memadai untuk peningkatan kapasitas Bahasa Asing lulusan SMA/SMK. Sehingga memenuhi standar TOEFL dan IELTS atau apapun yang dipersyaratkan oleh sponsor," terangnya.
Gita meminta direkrut guru bahasa asing terbaik untuk membekali kemampuan anak-anak NTB dengan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Upaya ini diharapkan melahirkan generasi emas NTB.
Baca Juga: Pemprov Sangkal Beasiswa Disetop untuk Renovasi Kantor Gubernur NTB
