3.800 Warga Lombok Dapat Rice Cooker Gratis, Ini Kriterianya!
Ilustrasi rice cooker (pixabay.com/David Stephanus)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Sebanyak 3.800 warga Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mendapatkan rice cooker gratis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dinas ESDM NTB sedang menunggu data dari pemerintah desa untuk diajukan ke pemerintah pusat.
"Masyarakat yang akan dapat rice cooker gratis di NTB sebanyak 3.800 orang. Sebanyak 3.800 orang itu hanya di Lombok saja sebanyak 19 desa," kata Kepala Dinas ESDM NTB Sahdan dikonfirmasi di Mataram, Kamis (19/10/2023).
1. Diberikan untuk rumah tangga dengan daya listrik 900 VA dan 1.300 VA
Kepala Dinas ESDM NTB Sahdan. (IDN Times/Muhammad Nasir)Pemberian rice cooker gratis itu berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp347,5 miliar untuk program yang ditujukan bagi sekitar 500.000 rumah tangga di seluruh Indonesia.
Anggarannya bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian ESDM Tahun 2023. Meskipun dalam pasal 3 Permen ESDM No. 11 tahun 2023, masyarakat yang punya daya listrik 450 VA menjadi kriteria calon penerima, tetapi di NTB akan diperuntukkan bagi masyarakat yang punya daya listrik 900 VA dan 1.300 VA.
"Tujuannya orang yang pakai LPG beralih memasak pakai listrik. Makanya segmen yang dibagi orang yang kaya. Yang memiliki daya listrik 900 Watt ke atas. Kalau di bawah itu, gak bisa hidup rice cooker-nya," terang Sahdan.
Baca Juga: Datangi KPU NTB, Relawan AMIN: Bukan Demo tapi Silaturahmi
2. Tunggu data dari pemerintah desa
Petugas PLN melakukan kunjungan ke rumah pelanggan untuk memberikan pelayanan (dok. PLN)Sahdan mengatakan, pihaknya masih menunggu data calon penerima bantuan rice cooker dari pemerintah desa. Masyarakat yang menerima bantuan rice cooker tersebut berasal dari 19 desa di Pulau Lombok.
"Saya masih menunggu data dari desa, begitu datanya komplit 3.800 orang, baru saya buat surat pengantar ke Jakarta, " ucap Sahdan.
Menurut Sahdan, bantuan rice cooker kepada ribuan warga Lombok hanya sebagai stimulus. Ia tak berani memastikan apakah masyarakat di Pulau Sumbawa juga akan mendapatkan bantuan yang sama.
"Sekarang daya listrik kita lagi surplus. Maka dibagi-bagi rice cooker. Agar masyarakat memasak pakai listrik. Ini sebagai stimulus saja," terangnya.
3. Kriteria penerima rice cooker berdasarkan Permen ESDM No. 11 tahun 2023
Kementerian ESDM (esdm.go.id)Berdasarkan pasal 3 Permen No.11 tahun 2023, calon penerima rice cooker atau alat memasak listrik (AML) adalah rumah tangga yang memiliki kriteria, seperti:
- Pelanggan PT PLN (Persero) atau PT PLN Batam, dengan golongan tarif rumah tangga berdaya tegangan 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA (R1/TR).
- Berada di daerah yang memiliki jaringan tenaga listrik tegangan rendah denga pasokan selama 24 jam per hari.
- Merupakan rumah tangga yang tidak punya AML.
- Calon penerima diusulkan berdasarkan validasi kepala daerah, lurah setempat, atau pejabat yang setingkat.
Baca Juga: Menteri PPPA Tegas Larang Pacuan Kuda Joki Cilik di NTB
