24 Rumah Warga dan Satu Rumah Dinas Ludes Terbakar di Sumbawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumbawa, IDN Times - Kebakaran hebat melanda Dusun Musik Desa Tangkampulit, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa, Senin (29/5/2023). Sebanyak 24 unit rumah warga dan satu rumah dinas Ludes terbakar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahmadi, Senin (29/5/2023) malam, membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima dari BPBD Kabupaten Sumbawa, 24 bangunan rumah milik warga dan satu rumah dinas rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
1. Tidak ada korban jiwa, 33 warga terdampak
Ahmadi menjelaskan peristiwa kebakaran itu terjadi pukul 09.00 Wita. Adapun penyebab kebakaran masih dalam proses asesmen. Beruntung, dalam peristiwa kebakaran hebat itu, tidak ada korban jiwa. Tetapi, kata Ahmadi, sebanyak 25 kepala keluarga (KK) atau 33 jiwa yang terkena dampak.
"Dampak kebakaran 24 unit rumah hangus terbakar termasuk satu unit rumah dinas. Sebanyak 25 KK atau 33 jiwa terdampak," sebutnya.
Baca Juga: Ratusan Desa Berpotensi Dilanda Kekeringan di NTB
2. Jalur menuju lokasi kejadian cukup berat
Ahmadi menjelaskan upaya yang dilakukan BPBD Sumbawa dalam penanganan peristiwa kebakaran hebat tersebut dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa dan Pemerintah ecamatan terdampak. Kemudian memantau perkembangan kejadian bencana kebakaran. Selanjutnya, melakukan pelaporan dan penyebaran informasi serta Tim BPBD Sumbawa melakukan monitoring dan asesmen.
Sejumlah unsur terlibat dalam membantu penanganan kebakaran di Dusun Musuk Desa Tangkapulit Kecamatan Batulanteh Sumbawa. Di antaranya, BPBD Sumbawa, TNI/Polri, unsur pemerintah desa dan kecamatan, masyarakat sekitar dan relawan. Kendala yang dihadapi petugas di lapangan yaitu jalur menuju lokasi kebakaran yang cukup berat.
3. Jumlah kerugian masih dihitung
Ahmadi menambahkan jumlah kerugian yang dialami masyarakat akibat bencana kebakaran tersebut masih dilakukan penghitungan oleh Tim BPBD Sumbawa. Ada beberapa kebutuhan mendesak masyarakat terdampak kebakaran, yaitu terpal, matras, selimut, air minum, logistik, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, dan perlengkapan lansia.
Masyarakat NTB diminta mewaspadai potensi kebakaran di musim kemarau saat ini. Selain kebakaran di pemukiman warga, potensi kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau cukup tinggi di NTB.
Masyarakat diimbau memperhatikan instalasi listrik di rumah masing-masing untuk mencegah korsleting listrik serta jangan lupa mematikan kompor gas apabila sudah selesai memasak. Sedangkan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan, masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran lahan.
Baca Juga: Geliat Pembangunan Smelter, Gubernur NTB : Sumbawa Barat Hidup Lagi