2.000 Wisatawan Melancong dari Bali ke Gili Tramena Setiap Hari 

Layanan kapal cepat Bali - Lombok akan ditambah

Lombok Utara, IDN Times - Asosiasi Kapal Cepat Indonesia (Akacindo) mencatat 2.000 wisatawan melancong dari Bali ke kawasan Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) setiap hari. Wisatawan yang didominasi 90 persen turis mancanegara itu melancong ke kawasan Gili Tramena menggunakan kapal cepat atau fasboat.

Wakil Ketua Akacindo Sugianto Setiawan mengatakan wisatawan mulai berbondong-bondong berlibur ke Lombok dari Bali. Biasanya, kapal cepat yang melayani rute Bali - Gili Tramena sebanyak 10 unit.

"Kapal yang operasi dari Padangbai 6 fasboat dan Nusa Penida 4 fasboat. Kelihatan tamu berbondong-bondong ke kawasan tiga Gili. Per hari bisa sampai 2.000 orang lebih. Rata-rata kenaikan 20 - 30 persen dari biasanya," kata Sugianto dikonfirmasi IDN Times, Rabu (26/4/2023).

1. Pelonggaran pembatasan COVID-19

2.000 Wisatawan Melancong dari Bali ke Gili Tramena Setiap Hari Wakil Ketua Akacindo, Sugianto Setiawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ia menjelaskan meningkatnya kunjungan wisatawan dari Bali ke Gili Tramena lantaran adanya pelonggaran pembatasan COVID-19. Sehingga kunjungan wisatawan ke Bali meningkat dan ikut berdampak juga terhadap peningkatan angka kunjungan ke Lombok terutama kawasan tiga Gili di Lombok Utara.

Sugianto mengatakan pada saat ini sebenarnya belum masuk high season atau puncak kunjungan wisatawan. High season biasanya terjadi di bulan Juni, Juli dan Agustus. "Tapi nyatanya, sebelum high season sudah mulai padat kunjungan wisatawan. Itu karena tidak ada lagi pengetatan terkait COVID-19," terang Sugianto.

Baca Juga: Hunian Hotel di Gili Tramena Tembus 70 Persen selama Libur Lebaran

2. Pengusaha kapal cepat akan tambah rute penyeberangan Bali - Lombok

2.000 Wisatawan Melancong dari Bali ke Gili Tramena Setiap Hari Wisatawan dari Bali saat turun dari kapal cepat di Gili Air, Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Untuk mempersiapkan fasilitas transportasi jelang high season pada Juni - Agustus mendatang, pengusaha kapal cepat mulai melakukan docking kapal pada akhir April ini. Pada musim high season, kata Sugianto, biasanya wisatawan asal Australia yang banyak melancong ke kawasan Gili Tramena.

Selain itu, pengusaha kapal cepat juga berencana membuka rute baru dari Bali ke Lombok. "Yaitu dari Sanur dan Serangan ke Nusa Penida. Dari Nusa Penida ke Senggigi dan Pelabuhan Bangsal nanti ada yang mau operasi dua kapal," sebutnya.

3. Tingkat hunian hotel tembus 70 persen

2.000 Wisatawan Melancong dari Bali ke Gili Tramena Setiap Hari Wisatawan mancanegara sedang menunggu speed boat di Pelabuhan Gili Trawangan, Rabu (30/11/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara itu, Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan menyebut tingkat hunian kamar hotel menembus 70 persen pada libur easter dan lebaran 2023 di kawasan Gili Tramena. Jumlah kamar hotel yang tersedia di kawasan tiga Gili sebanyak 6.000 kamar.

Akomodasi pariwisata itu tersebar di Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Namun, sebagian besar akomodasi hotel itu berada di Gili Trawangan. "Tingkat hunian kamar hotel sekitar 65 - 70 persen. Kalau April ini memang karena libur easter, libur paskah, wisatawan mancanegara yang banyak," kata Kusnawan.

Baca Juga: Sirkuit MXGP Lombok Dibangun Mulai 8 Mei di Eks Bandara Selaparang

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya