Hunian Hotel di Gili Tramena Tembus 70 Persen selama Libur Lebaran

Kunjungan wisatawan diperkirakan 1.500 orang per hari

Lombok Utara, IDN Times - Kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara ke Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) di Lombok Utara Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkat selama liburan lebaran.

Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan menyebutkan, tingkat hunian kamar hotel mencapai 70 persen di tiga gili yang jumlahnya 6 ribu kamar. Akomodasi pariwisata itu tersebar di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.

"Tingkat hunian kamar hotel sekitar 65-70 persen. Kalau April ini memang karena libur easter, libur paskah, wisatawan mancanegara yang banyak," kata Kusnawan dikonfirmasi IDN Times, Selasa (25/4/2023).

1. Kunjungan wisatawan sekitar 1.500 orang per hari

Hunian Hotel di Gili Tramena Tembus 70 Persen selama Libur LebaranWisatawan di Gili Trawangan Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kusnawan menjelaskan, pada bulan April kunjungan wisatawan mancanegara terjadi peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Karena pada bulan April, ada libur easter atau libur Paskah. Sehingga banyak wisatawan mancanegara dari Eropa yang berkunjung ke kawasan tiga Gili.

Sedangkan pada libur lebaran, banyak wisatawan domestik yang berkunjung, baik wisatawan lokal dari daerah NTB maupun wisatawan nusantara. Disebutkan, angka kunjungan wisatawan diperkirakan sekitar 1.500 orang per hari.

"Perkiraan sekitar 20 - 30 persen, itu wisatawan domestik. Ada dari lokal dan nasional. Perkiraan ada 1.500 orang  Karena ada juga yang ambil one day trip, tidak menginap," ucapnya.

Baca Juga: Suhu Udara Lebih Panas di NTB, BMKG Ungkap Ini Penyebabnya!

2. Rata-rata lama menginap wisatawan 3 malam

Hunian Hotel di Gili Tramena Tembus 70 Persen selama Libur LebaranWisatawan menikmati keindahan pantai di Gili Trawangan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kusnawan menyebutkan, rata-rata lama menginap atau length of stay wisatawan di Gili Tramena selama 3 malam. Sehingga hal ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk meningkatkan lama menginap wisatawan ke depannya.

Ia mengaku sudah membuat program yang akan segera diwujudkan yaitu Tourism Culture and Information Centre (TCIC) dan cross selling antar destinasi di NTB. Melalui cross selling diharapkan nantinya tamu yang berkunjung ke tiga Gili, juga dapat mengunjungi destinasi wisata lainnya di Lombok Utara maupun destinasi yang berada di kabupaten/kota. Begitu juga sebaliknya.

3. Saat high season kunjungan wisatawan ke tiga Gili menembus 4 ribu orang per hari

Hunian Hotel di Gili Tramena Tembus 70 Persen selama Libur LebaranWisatawan mancanegara saat berkunjung di Gili Air, Desa Gili Indah Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kusnawan menyebutkan pada saat high season, biasanya wisatawan yang berkunjung ke kawasan tiga Gili di Lombok Utara mencapai 4 ribu orang per hari. Namun, dari angka kunjungan itu, hanya sedikit yang berkunjung ke destinasi wisata lainnya di NTB.

Seandainya 10 persen saja wisatawan yang berkunjung ke Gili Tramena dapat dibawa mengunjungi destinasi wisata lainnya yang berada di kabupaten/kota di NTB, maka lama menginap wisatawan akan semakin panjang.

"Kita berpikir secara NTB, bagaimana membawa tamu di tiga Gili ini untuk mau mengunjungi destinasi lainnya di NTB. Kita harus mengubah mindset, wisatawan jangan keluar dulu dari NTB," ujarnya.

Baca Juga: Puncak Arus Balik di Terminal Mandalika Diprediksi H Plus 5 Lebaran 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya