Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi guru honorer mengikuti seleksi PPPK (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB mengajukan usulan tambahan 1.200 formasi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berencana akan membuka lowongan 1.030.751 calon aparatur sipil negara (CASN) 2023, prioritas untuk tenaga pendidik dan kesehatan.

"Saya menambah usulan sekitar 1.200 formasi untuk slot yang baru sambil menunggu sisa sekitar 2.000 formasi yang belum terisi untuk Guru PPPK SMA/SMK dan SLB dalam rekrutmen tahun 2022," kata Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan dikonfirmasi di Mataram, Sabtu (17/6/2023).

1. Permasalahan guru honorer diharapkan segera tuntas

Ilustrasi guru honorer Indonesia (Dok/Instagram @pppk.indonesia)

Aidy mengatakan jika usulan tersebut dipenuhi maka permasalahannguru honorer di jenjang pendidikan SMA/SMK dan SLB di bawah Dinas Dikbud NTB akan tuntas. Ia menyebutkan jumlah guru honorer jenjang SMA/SMK dan SLB di NTB awalnya sebanyak 5.993 orang.

Kendati demikian, pada rekrutmen PPPK 2022, lebih dari 2.000 orang telah dinyatakan lulus menjadi Guru PPPK. Saat ini dalam proses pengajuan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NIPPPK) ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Mudah-mudahan sisa yang belum terisi dipenuhin. Kalau itu terpenuhi, lapangan kerja terbuka, kekurangan guru gak jadi keluhan lagi, tinggal kita tingkatkan mutu pendidikan," terangnya.

2. Guru honorer dibayar sesuai jam mengajar

Editorial Team

Tonton lebih seru di