Lion Air Buka Rute Lombok - Palangkaraya 15 Februari, Cek Jadwalnya!
Mataram, IDN Times - Maskapai Lion Air akan membuka penerbangan langsung rute Lombok - Palangkaraya mulai 15 Februari 2025. Penerbangan ini dilayani dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Manajer Humas PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Lombok Arif Haryanto membenarkan pembukaan rute baru Lombok - Palangkaraya PP yang akan dilayani Lion Air. "Benar, rute baru Lombok - Palangkaraya dan Palangkaraya - Lombok dilayani Lion Air mulai 15 Februari," kata Arif dikonfirmasi IDN Times, Jumat (7/2/2025).
1. Dilayani tiga kali seminggu
Arif mengatakan Lion Air akan melayani rute Lombok - Palangkaraya tiga kali seminggu. Setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu.
Untuk rute Lombok - Palangkaraya jam keberangkatan pukul 13.00 WITA dan tiba pukul 13.10 WIB. Sedangkan rute Palangkaraya - Lombok, jam keberangkatan pukul 09.45 WIB dan tiba pukul 12.15 WITA.
2. Dua penambahan rute baru di bulan Februari 2025
Dia menyebutkan pada bulan Februari 2025, ada dua penambahan rute baru di Bandara Lombok. Selain Lion Air rute Lombok - Palangkaraya, juga ada pembukaan rute Lombok - Banjarmasin mulai 21 Februari 2025.
Rute Lombok - Banjarmasin dan sebaliknya dilayani setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu. Untuk rute Lombok - Banjarmasin, jam keberangkatan pukul 13.35 WITA dan tiba pukul 14.55 WITA. Sedangkan rute Banjarmasin - Lombok, jam keberangkatan pukul 11.35 WITA dan tiba pukul 12.55 WITA.
3. Targetkan 2,4 juta penumpang di Bandara Lombok tahun 2025
Dengan penambahan dua rute baru, maka akan ada 11 rute penerbangan domestik di Bandara Lombok. Antara lain Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Sumbawa Besar, Bima, Balikpapan, Semarang, Makassar, Palangkaraya dan Banjarmasin.
Dengan penambahan rute-rute baru ini diharapkan akan semakin memudahkan mobilitas masyarakat pengguna jasa bandara serta mendorong konektivitas udara dari dan ke Lombok. Sehingga diharapkan akan membawa dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi NTB.
"Untuk target penumpang tahun 2025 di angka 2,4 juta penumpang," tandas Arif.
