Kapolda NTB Dimutasi ke Kalimantan Tengah, Diganti Irjen Umar Faroq
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Djoko Poerwanto dimutasi ke Kalimantan Tengah. Mutasi ini tertuang dalam surat telegram nomor ST/2360/X/KEP/2023.
Djoko Poerwanto digantikan oleh Irjen Pol Raden Umar Faroq sebagai Kapolda NTB. Dia sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama TK. I Sespim Lemdiklat Polri.
1. Kebijakan Djoko Poerwanto
Djoko Poerwanto menjabat sebagai Kapolda NTB sejak 17 Desember 2021. Kini ia dimutasi menjadi Kapolda Kalteng,
Selama menjabat sebagai Kapolda NTB, Djoko Poerwanto mengeluarkan sejumlah imbauan dan maklumat. Salah satunya ialah maklumat tentang penindakan terhadap siapa saja yang mengganggu jalannya MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Dalam maklumat Nomor: Mak/I/IX/2023 tertanggal 18 September 2023, Djoko mengimbau seluruh masyarakat NTB khususnya di Kabupaten Lombok Tengah, untuk mendukung dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama berlangsungnya MotoGP 2023 pada 13 - 15 Oktober.
Ia menegaskan aparat kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap siapa pun atau kelompok, yang mencoba mengganggu pelaksanaan event MotoGP 2023, baik menjelang, selama, maupun setelah acara kegiatan berlangsung.
Baca Juga: Presiden Jokowi Batal Nonton Balapan MotoGP Mandalika
2. Raden Umar Faroq menjabat Kapolda NTB
Irjen Pol Drs Raden Umar Faroq lahir pada September 1968 adalah seorang perwira tinggi Polri. Sejak 14 Oktober 2023, Umar Faroq mengemban amanat sebagai Kapolda NTB.
Umar, merupakan lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Pada tahun 2020, ia menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Barat. Pada tahun 2019, ia juga menjabat sebagai Direktur Pengamanan BPOM RI.
3. Sebanyak 6 Kapolda dimutasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi enam Kapolda. Hal ini diungkapkan Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo, Sabtu (14/10/2023).
"Mutasi jabatan adalah proses alamiah dalam organisasi," ujar Dedi.
Keenam kapolda baru itu bertugas di tempat baru terhitung mulai 14 Oktober 2023.
Baca Juga: Jadwal Race MotoGP Mandalika Hari Terakhir