Bima, IDN Times - Sebagian warga penerima bantuan enggan menempati rumah relokasi banjir di Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Alasan mereka tidak menghuni rumah relokasi yang terletak di kawasan Desa Tambe Kecamatan Bolo ini, lantaran krisis air bersih.
Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin yang dikonfirmasi membenarkan kondisi tersebut. Dari total 185 unit rumah relokasi banjir, baru 103 unit yang sudah terisi, sedangkan 82 unit hingga saat ini tanpa penghuni.