Warga Bima Tewas Dibacok, Rumah Pelaku Dibakar Massa
Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Nasib nahas dialami Hare (30), warga Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat malam (8/12/2023). Dia dibacok hingga tewas di tempat, sementara rumah terduga pelaku hangus dibakar massa.
"Korban dan pelaku ini bertetangga. Saking dekatnya, jarak rumah mereka ada sekitar 20 meter," kata Kapolsek Woha Ajun Komisaris Polisi Ilham dikonfirmasi IDN Times pada Sabtu pagi (9/12/2023).
1. Dipicu dendam lama
ilustrasi balas dendam terhadap mantan (pexels.com/RDNE Stock project)Ilham mengatakan, peristiwa pembacokan dan pembakaran rumah ini dipicu dendam lama antara pelaku dengan korban. Hingga akhirnya tepat pada Jumat malam kemarin, pelaku yang tak diketahui identitas ini naik pitam dan langsung membacok korban hingga tewas.
Setelah menganiaya korban menggunakan sebilah parang itu, terduga pelaku pun langsung melarikan diri. Dia berhasil kabur dari kejaran warga yang merasa geram atas perbuatannya.
"Pelakunya berhasil kabur setelah membacok korban," terangnya.
Baca Juga: Video Mesum Mahasiswi STIE Bima saat Ujian Viral di Media Sosial
2. Rumah pelaku dibakar massa
Tangkapan layar saat rumah pelaku dibakar massa (Dok/istimewa)Karena tidak mendapati pelaku, warga yang tersulut emosi melakukan perusakan dan pembakaran rumah. Rumah milik terduga pelaku penganiayaan ludes dibakar hingga rata dengan tanah.
"Massa melakukan pembakaran rumah karena tidak mendapati pelaku. Rumahnya beserta isi sudah hangus terbakar," bebernya.
3. Personel disiagakan di TKP
IDN Times/Fitria MadiaIlham mengatakan, pihaknya akan terus memburu terduga pelaku. Masyarakat setempat diharapkan dapat menahan diri, dan menyerahkan penuh penanganan kasus ke pihak kepolisian.
"Kasus ini sedang didalami lebih lanjut. Kepada terduga pelaku pembacokan kami harapkan serahkan diri," imbaunya.
Situasi di lokasi saat ini sudah terkendali dan berangsur kondusif. Kendati demikian, sejumlah personel bersenjata lengkap masih disiagakan mengantisipasi kericuhan susulan.
"Kami masih siagakan personel di lokasi dengan dibantu anggota dari Polres Bima," tandasnya.
Baca Juga: Kronologis Siswi SMP di Bima Dipaksa Nyabu hingga Diperkosa
