Turnamen Futsal di Bima Ricuh, Pemain dan Suporter Baku Hantam

Pertandingan berakhir dengan drama adu penalti

Bima, IDN Times - Turnamen semi futsal antarkampung di Lapangan Desa Kalampa Kecamatan Woha Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berujung baku hantam antara pemain dan suporter. Peristiwa ini berlangsung saat pertandingan klub Raisa FC vs Bima Servis pada Rabu sore (20/6/2023).

Belum diketahui pasti kronologi kejadian tersebut. Dari video yang beredar, berawal ketika beberapa orang pemain sedang ditenangkan oleh wasit yang lokasinya tak jauh dari sudut lapangan.

1. Suporter lari masuk lapangan

Turnamen Futsal di Bima Ricuh, Pemain dan Suporter Baku HantamIlustrasi wanita memukul pria (pixabay.com/RyanMcGuire)

Ketika itu, tiba-tiba beberapa orang suporter bergegas merangsek masuk lapangan dengan melompat pagar. Mereka tampak memukul dan menendang sejumlah pemain hingga akhirnya mereka terlibat saling baku hantam.

Dalam video yang berdurasi 12 detik itu, terdengar juga beberapa orang emak-emak yang ikut histeris melihat kejadian. Mereka terdengar kebingungan untuk melerai bentrokan yang sedang berlangsung.

"Aduh gimana caranya ini," teriak histeris warga diduga yang bersumber dari perekam video.

Baca Juga: Trik Pelaku Perdagangan Orang di Bima, Korban Dijanjikan Gaji Rp7 Juta

2. Kericuhan berlangsung saat babak kedua permainan

Turnamen Futsal di Bima Ricuh, Pemain dan Suporter Baku HantamIlustrasi lapangan futsal (futsalindonesia.org)

Sekretaris Desa (Sekdes) Kalampa, Syamsudin yang dikonfirmasi membenarkan tragedi bentrok tersebut. Namun dia enggan membeberkan kronologi kejadian sehingga pemain dan suporter berujung bentrok.

"Iya kejadiannya Selasa sore kemarin ketika babak kedua permainan. Cuma kronologinya yang saya gak tahu," kata Sekdes dikonfirmasi IDN Times pada Rabu malam (21/6/2023).

3. Pertandingan berakhir drama adu penalti

Turnamen Futsal di Bima Ricuh, Pemain dan Suporter Baku HantamAdu penalti Piala Dunia 1994. (fifa.com)

Meski demikian, Syamsudin memastikan bahwa persoalan tersebut sudah berakhir dengan damai. Kedua klub yang berlaga pun telah sepakati melanjutkan pertandingan tidak lama setelah kericuhan terjadi.

"Permainan kemarin dilanjutkan dengan drama adu penalti. Hasilnya, dimenangkan oleh klub Raisa FC," terangnya.

Baca Juga: Ditinggal Melaut, Dua Rumah Nelayan di Bima Hangus Terbakar 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya