Ribuan Santri dan Warga Bima Turun ke Jalan Mendukung Palestina

Massa minta Pj Wali Kota temui Dubes Palestina di Jakarta

Kota Bima, IDN Times - Ribuan santri dan warga Kota-Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kompak turun ke jalan menggelar aksi damai dukungan perjuangan warga Palestina, Jumat (20/10/2023). Aksi ini dilakukan menyusul meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina dengan Israel.

Pantauan IDN Times di lokasi, ribuan massa menyisir jalan protokol sembari menyuarakan pembelaan dan dukungan terhadap Palestina. Dalam aksinya, mereka membawa atribut bendara Palestina serta poster berisi pembelaan seperti, "Dukung Kemerdekaan Palestina", "Save Palestina", dan lain sebagainya.

1. Konflik dialami warga Palestina diharapkan berakhir

Ribuan Santri dan Warga Bima Turun ke Jalan Mendukung PalestinaFoto warga Bima turun ke jalan bela Palestina (IDN Times/Juliadin)

Di atas mobil komando, mereka terpantau dengan silih berganti menyampaikan orasi. Dengan harapan konflik yang diderita warga Palestina segera berakhir, sehingga mereka bisa kembali menata hidup dengan aman dan damai.

"Semoga pertumpahan darah saudara kita di Palestina berakhir. Allahuakbar, Save Palestina," teriak seorang orator di atas mobil komando.

Baca Juga: Pj Wali Kota Bima: Aksi Blokir Jalan Bikin Investor Takut ke Bima

2. Pj Wali Kota Bima diminta temui Dubes Palestina di Jakarta

Ribuan Santri dan Warga Bima Turun ke Jalan Mendukung PalestinaFoto Ketua FUI Bima, Asikin Bin Mansyur (IDN Times/Juliadin)

Lebih kurang satu jam menyisir jalan protokol, massa kemudian berkumpul di depan Kantor Wali Kota Bima. Dalam kesempatan itu, Ketua Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Kota Bima Asikin Bin Mansyur menyampaikan tuntutan di hadapan sejumlah pejabat daerah. 

Pertama, Asikin meminta Pj Wali Koto Mohammad Rum menemui Duta Besar (Dubes) Palestina di Jakarta. Agar menyampaikan belasungkawa dari masyarakat Islam dan ulama Bima atas tragedi yang terjadi di Palestina.

Kemudian kedua, bahwa masyarakat Islam Bima dan ulama mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Asikin berharap, dua tuntutan tersebut dapat segera disampaikan Pj Wali Kota Bima ke Kedutaan Besar Palestina.

"Kami harap tuntutan segera di sampaikan, sebagai bentuk dukungan moril dan materil terhadap perjuangan saudara kita di Palestina," harapnya.

3. Umat muslim wajib mendukung Palestina

Ribuan Santri dan Warga Bima Turun ke Jalan Mendukung PalestinaSejumlah anak-anak di Palestina melihat kondisi kerusakan dekat gedung menara yang terkena serangan udara Israel, di tengah gencarnya konflik Israel-Palestina, di Kota Gaza, Rabu (12/5/2021). (ANTARA REUTERS / Mohammed Salem/aww.)

Selain itu, Asikin mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk peduli kemanusiaan dan bela negara. Karena di dalam UUD 1945 menyebutkan, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 

Sementara pada faktanya negara Israil setiap hari membunuh, menjajah dan menyiksa umat muslim Palestina. Bahkan mereka juga mencaplok wilayah yang menjadi teritorial Palestina.

"Sehingga sebagai umat sesama muslim, wajib hukumnya kami untuk membela dan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina," tegasnya.

Baca Juga: Siswi SMP di Bima Dicabuli Dua Temannya saat Kegiatan Kemah

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya