Punya 3.600 Tenaga Honorer, Pemkot Bima Hanya Buka 641 Lowongan PPPK

Lowongan terbanyak formasi guru

Kota Bima, IDN Times - Pemerintah Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat jatah penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 641 formasi. Kuota yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-Rb) itu tak sebanding dengan tenaga honorer yang saat ini tercatat sebanyak 3.600 orang.

"Tenaga honor kita ada sekitar 3.600 orang. Sementara lowongan PPPK yang ditetapkan Kemenpan-RB tahun 2023 ini sebanyak 641 formasi," kata Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima, Abdul Wahid dikonfirmasi IDN Times, Kamis (10/8/2023).

1. Terbanyak formasi guru

Punya 3.600 Tenaga Honorer, Pemkot Bima Hanya Buka 641 Lowongan PPPKFoto Kepala BKPSDM Kota Bima H Abdul Wahid.(IDN Times/Juliadin)

Ratusan formasi ini terbagi pada sejumlah bidang pekerjaan. Terdiri dari tenaga guru dengan formasi terbanyak yakni 308 orang, kemudian disusul tenaga kesehatan (Nakes) 202 dan sedikitnya 131 formasi untuk tenaga teknis.

"Kebanyakan formasi guru, karena memang tenaga guru yang banyak kita butuhkan saat ini," bebernya.

Baca Juga: Kekeringan Meluas, 14 Desa di Bima Dilanda Krisis Air Bersih

2. Jatah formasi sesuai yang diusulkan

Punya 3.600 Tenaga Honorer, Pemkot Bima Hanya Buka 641 Lowongan PPPKIlustrasi seleksi PPPK (IDN Times/Musthofa Aldo)

Menurut Abdul Wahid, jatah formasi yang diberikan dan ditetapkan Kemenpan-RB sudah sesuai dengan harapan. Karena kuota yang diperoleh tidak kurang dan lebih dari data yang diusulkan oleh BKPSDM beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah, jatah yang ditetapkan sesuai yang kita usulkan sebelumnya," jelas mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Bima ini.

3. Calon peserta diminta siapkan diri

Punya 3.600 Tenaga Honorer, Pemkot Bima Hanya Buka 641 Lowongan PPPKIlustrasi PNS. (setkap.go.id)

Dengan adanya penetapan jatah formasi, ini menandakan tahapan seleksi tidak lama lagi akan dimulai. Para calon peserta diharap siapkan mental dan terus mengasah kompetensi sesuai bidang keilmuan masing-masing.

Hal itu perlu dilakukan untuk mempermudah peserta ketika mengikuti rangkaian ujian. Sehingga perolehan poin saat mengikuti tahapan seleksi bisa mengalahkan para peserta lainnya.

"Kuncinya cuma satu, jika ingin sukses banyak belajar," tandasnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut di Bima, Dua Korban Tewas dan Tiga Kritis

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya