Pergi Memancing, Mahasiswa di Bima Ditemukan Tewas Mengapung di Laut

Korban diduga derita penyakit ayan

Bima, IDN Times - Warga Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Sahrul Agus ditemukan tewas mengapung di laut, Selasa malam (4/10/2022) pukul 01.20 Wita. Sebelum ditemukan meninggal dunia, dia memberi tahu keluarganya bahwa dia akan pergi memancing ke pantai.

Temuan mayat pria 19 tahun ini sempat menggegerkan warga setempat. Korban  merupakan mahasiswa semester 5 di Sekolah Tinggi Pariwasata (Stipar) Soromandi-Bima.

1. Korban pergi mancing bersama seorang rekan

Pergi Memancing, Mahasiswa di Bima Ditemukan Tewas Mengapung di LautGoogle

Kapala Dusun Mada Oi Tula Desa Punti Sumadi Yahya mengatakan, awalnya korban bersama rekan bernama Ardian pergi memancing di kawasan Darmaga setempat. Ketika sedang memancing bersama, korban saat itu memberi tahu Ardian ingin mencari umpan.

"Pergi lah korban mencari umpan. Karena kelamaan balik, Ardian lalu mencari korban di sekitar lokasi, namun tidak ditemukan," ungkapnya, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Nakes Bima : Jadi Selingkuhan Pejabat Dulu, Biar Punya Bekingan!

2. Korban dicari di sekitar tempat mancing

Pergi Memancing, Mahasiswa di Bima Ditemukan Tewas Mengapung di LautIlustrasi pencarian korban tenggelam. Dok. IDN Times/bt

Karena tidak ditemukan di lokasi, Ardian lalu bergegas ke rumah orang tua korban di Dusun Mada Oi Tula. Menanyakan apakah korban sudah balik ke rumah atau tidak, namun jawaban mereka bahwa anaknya belum balik sejak pergi.

"Karena khawatir, orang tuanya bersama warga sekitar langsung menuju pantai untuk mencari korban," ungkap dia.

3. Korban ditemukan dalam kondisi tewas mengapung

Pergi Memancing, Mahasiswa di Bima Ditemukan Tewas Mengapung di LautIlustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Tidak lama setelah menyisir di sekitar lokasi, korban lalu ditemukan dalam kondisi tewas mengapung tidak jauh dari bibir pantai. Suasana seketika itu histeris dan korban pun langsung diangkut warga ke rumah duka menggunakan mobil pick up.

"Korban akan dimakamkan hari ini (Selasa, red)," ungkap ayah empat orang anak ini.

Sumadi belum mengetahui penyebab pasti kematian korban, namun dari informasi masyarakat sekitar, jika jauh sebelumnya dia diduga menderita penyakit epilepsi. "Keterangan keluarga dan masyarakat begitu, bahwa korban ini sudah lama menderita penyakit ayan," ungkapnya.

Kapolsek Soromandi IPDA Fedy Miharja yang dikonfirmasi membenarkan temuan mayat mahasiswa tersebut. Korban ditemukan di sekitar kawasan Darmaga Dusun Sarita Desa Punti dalam kondisi mengapung.

"Iya benar, tadi malam anggota saya juga dikerahkan untuk evakuasi mayat korban di lokasi," tandas dia yang dikonfirmasi via ponsel, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: Seorang Siswi SMA di Bima Diperkosa Ayah Tiri Berulang Kali

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya