Seorang Siswi SMA di Bima Diperkosa Ayah Tiri Berulang Kali
ilustrasi korban pencabulan/dok.net
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Nasib pilu menimpa salah seorang pelajar di Kecamatan Rasana'e Timur, Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Siswi yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA ini itu jadi korban pemerkosaan oleh ayah tirinya.
Kapolres Bima Kota melalui Kasatreskrim, Iptu M Rayendra yang dikonfirmasi membenarkan kasus pencabulan yang dialami siswi tersebut. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan polisi.
"Benar sedang ditangani, bahkan pelakunya sudah kami amankan. Sementara Tempat Kejadian Perkara (TKP)-nya di Kecamatan Rasana'e Timur," jelas Kapolres Bima Kota melalui Kasatreskrim, Iptu M Rayendra, Selasa (4/10/2022).
1. Kasus masih diproses
Ilustrasi pencabulan. (IDN Times/Sukma Shakti)M Reyendra mengaku belum melakukan pemeriksaan lebih jauh kasus yang menimpa siswi malang tersebut. Ia memastikan kasus tindak pidana pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ini akan segera diproses.
"Kronologis pastinya masih diselidiki. Kami belum sampai ke situ, kasusnya masih diproses," ungkap dia.
Baca Juga: Nakes Bima : Jadi Selingkuhan Pejabat Dulu, Biar Punya Bekingan!
2. Diperkosa berulang kali
googleNamun dari hasil pemeriksaan sementara, sebut Rayendra, bahwa kasus pemerkosaan yang dialami korban sudah cukup lama terjadi. Bahkan, korban mengaku telah diperkosa ayah tiri sudah berulang kali.
"Katanya sudah sering. Tapi terakhir korban diperkosa pelaku pada bulan Juni 2022 lalu," terang dia.
3. Terungkap setelah korban bercerita
ilustrasi bercerita kepada teman (pexels.com/Mentatdgt)Karena tak tahan menanggung beban, korban lalu menceritakan peristiwa yang dialaminya ke ibu sambungnya. Diketahui bahwa orang tua korban sudah bercerai dan masing-masing menikah dengan orang lain.
Setelah bercerita kepada ibu sambungnya, akhirnya kasus tersebut dilaporkan keluarga korban ke Mako Polres Bima Kota.
"Keluarga korban masukan laporan pada tanggal 22 September," terang dia.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bima Masuk Penjara Usai Divonis Bersalah
