Pelajar SMP di Bima Melahirkan di Toilet, Bayinya Dibuang di Parit

Polisi selidiki ayah dari bayi tersebut

Bima, IDN Times - Misteri penemuan bayi hidup di wilayah Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya terungkap. Bayi malang itu ternyata sengaja dibuang oleh ibunya yang masih duduk di bangku SMP.

Ibu bayi malang itu sudah diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bima Kota untuk kepentingan pengungkapan ayah dari bayinya. Sementara bayinya telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima untuk ditangani lebih lanjut.

Informasi yang dihimpun, pelajar SMP itu melahirkan anaknya di dalam toilet rumahnya. Karena khawatir diketahui warga, dia lalu membuang darah dagingnya ke dalam parit di sekitar rumahnya.

1. Diberikan pendampingan hukum

Pelajar SMP di Bima Melahirkan di Toilet, Bayinya Dibuang di ParitIlustrasi hukum (Dok: ist)

Kepala UPTD PPA Kabupaten Bima, M Umar mengatakan penyerahan bayi malang itu disaksikan pihak keluarga, LPA dan pihak terkait lain. Sejumlah lembaga itu juga ikut membantu untuk penuhi kebutuhan bayi yang dibuang oleh ibunya itu.

"Kita sama-sama ikut membantu untuk pemenuhan kebutuhan bayi," katanya dikonfirmasi, Selasa (17/10/2023).

Begitu juga dengan perlakuan terhadap terduga pelaku. Dia juga diberikan pendampingan hukum guna pemulihan psikologi dan tidak trauma atas peristiwa yang menjeratnya.

Baca Juga: Intip Proses Pembuatan Kain Tenun Khas Bima

2. Diduga ada yang membantu

Pelajar SMP di Bima Melahirkan di Toilet, Bayinya Dibuang di Paritsource_name

Sementara Pekerja Sosial (Peksos) Kabupaten Bima, Abdul Hidayat memastikan bahwa pelaku akan diberikan pendampingan hukum. Hal itu dilakukan karena yang bersangkutan merupakan anak di bawah umur.

Ketika disinggung kronologi peristiwa, Abdul Hidayat enggan berkomentar banyak. Dia memastikan bahwa pelaku diduga tidak seorang diri saat proses melahirkan. Dugaan sementara bahwa terduga dibantu oleh orang lain saat proses persalinan.

"Itu ranah kepolisian. Yang jelas, pelaku itu tidak melahirkan seorang diri," bebernya.

3. Warga dengar suara tangisan bayi

Pelajar SMP di Bima Melahirkan di Toilet, Bayinya Dibuang di Paritilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Diberitakan sebelumnya, bayi malang itu ditemukan warga di dalam parit kawasan pemukiman desa setempat, Minggu malam (8/10/2023) pukul 22.00 Wita. Bayi tersebut ditemukan setelah sejumlah warga mendengar tangisan bayi di sekitar lokasi.

Alhasil, bayi malang itu lalu ditemukan tanpa sehelai kain di tengah tumpukan sampah. Setelah itu, bayi dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diberikan penanganan medis.

Baca Juga: 13 Rumah Petani di Bima Terbakar, Kerugian Mencapai Rp1,8 Miliar

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya