Pantai Kalaki, Keindahan yang Terlupakan dan Tak Terurus di Bima

Pesisir pantai yang indah tertutupi oleh sampah

Bima, IDN Times - Berkunjung ke Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati keindahan panorama pantai. Satu di antara destinasi wisata yang wajib dikunjungi adalah Pantai Kalaki yang terletak di bagian sisi timur teluk Bima. Meski pantainya indah, namun destinasi wisata ini tak terurus.

Pada objek wisata yang satu ini, pengunjung akan disuguhkan dengan beragam panorama pantai dan alam sekitar yang begitu memikat hati. Penasaran dengan Pantai Kalaki, yuuk ikuti kupasan berikut ini!.

1. Ragam keindahan pantai kalaki

Pantai Kalaki, Keindahan yang Terlupakan dan Tak Terurus di BimaFoto deretan gajebo sepanjang Pantai Kalaki (IDN Times/Juliadin)

Saat berlibur di tempat ini, pengunjung akan disajikan dengan beragam keindahan nan memanjakan mata. Selain disuguhkan hamparan pasir putih sepanjang bibir pantai, pengunjung juga bisa melepas pandang ke arah teluk sejauh mata memandang.

Saat melepas pandang ke arah laut, wisatawan bisa melihat beberapa desa pesisir ke arah barat daya teluk Bima. Termasuk ditakjubkan dengan pandangan Pulau Kambing yang berada tepat di tengah perairan teluk.

Baca Juga: Liburan di Pantai Bonto Bima, Ada Restoran dan Tempat Camping 

2. Makanan dan minuman ramah di kantong

Pantai Kalaki, Keindahan yang Terlupakan dan Tak Terurus di BimaIlustrasi es kelapa muda (instagram.com/eatbychicilia)

Saat menikmati wahana Pantai Kalaki, pengunjung tidak perlu khawatir bakal didera kehausan. Di sini ada penjual minuman sekadar melepas dahaga, yang tentunya dengan harga yang murah dan tidak membuat kantong jebol.

Minuman berbagai rasa itu hanya dibanderol dengan harga Rp5 ribu. Tidak hanya harga makanan murah, di sini juga tidak ditarik retribusi parkir alias gratis. Kemudian tersedia juga puluhan gajebo dan musala satu paket dengan toilet beserta kamar mandi, termasuk peralatan renang.

Sementara untuk lokasi Pantai Kalaki cukup mudah dijangkau pengunjung. Tidak menghabiskan waktu berjam-jam dalam perjalanan. Hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai di pantai ini dari pusat kota.

3. Terkesan tak terurus

Pantai Kalaki, Keindahan yang Terlupakan dan Tak Terurus di BimaFoto kawasan Pantai Kalaki (IDN Times/Juliadin)

Saat IDN Times berkunjung ke Pantai Kalaki, pantai ini terlihat tak terawat. Bagaimana tidak, hamparan pasir putih sepanjang pantai dipenuhi dengan sampah plastik dan ranting-ranting pohon terbawa arus. Kemudian bangunan pembatas jalan dengan pantai, terpantau rusak parah. Pembatas itu terlihat ambruk akibat diterjang saat air laut pasang.

Penjual minuman di Pantai Kalaki, Lilis Nafrin mengeluhkan kondisi pantai setempat tak terurus. Kebersihan pantai selama ini dilakukan secara swadaya oleh para penjual minuman di kawasan pantai setempat.

"Kalau pemerintah gak ada sama sekali (membantu merawat). Selama ini kami aja yang bersihkan," ungkapnya ketika ditemui IDN Times, Senin (24/10/2022).

Untuk kebersihan Pantai Kalaki, ibu dari empat orang anak ini berharap intervensi dari Pemda Bima. Paling tidak mereka bisa turun gotong royong membersihkan pantai satu kali dalam sebulan.

"Kalau gak turun ke lokasi, harapan kami Pemda bisa pasang jaring di dalam laut sepanjang Pantai Kalaki untuk menghalangi sampah keluar ke tepi pantai. Kami siap bayar retribusi untuk itu," akunnya.

Baca Juga: Mengenal Rumah Khas Bima, Tetap Kokoh Meski Berusia Ratusan Tahun

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya