Nekat Melawan, Dua Residivis Curanmor di Bima Dihadiahi Timah Panas
Foto dua pelaku dan BB motor hasil curian saat diamankan polisi (Dok/Polres Bima Kota)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Dua residivis pencurian motor (Curanmor) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terpaksa harus "dihadiahi" timah panas oleh petugas polisi, Selasa (17/10/2023). Mereka ditembak karena berusaha kabur dan melawan saat ditangkap aparat.
Para pelaku berinisial AR (31) warga Desa Tolo Uwi Kecamatan Monta dan AS (31) warga Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba di Kota Bima. "Mereka ini residivis dan pernah masuk penjara karena curanmor," kata Kasi Humas Polres Bima Kota Ajun Komisaris Polisi Jufrin, Kamis (19/10/2023).
1. Pelaku bobol jendela rumah
Ilustrasi maling (IDN Times/Mardya Shakti)Jufrin mengatakan, penangkapan dua terduga pelaku ini berdasarkan laporan korban Bahren (51). Ia melaporkan kehilangan sepeda motor yang diparkir di dalam ruang tamu rumah korban.
Terduga pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara membobol jendela. Setelah itu, mereka membawa kabur motor hasil curian tersebut.
"Atas peristiwa kehilangan motornya, korban lalu datang lapor ke kami," terang dia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bima: Aksi Blokir Jalan Bikin Investor Takut ke Bima
2. Palaku ditembak karena lawan petugas
ilustrasi pistol (unsplash.com/Brock Wegner)Dari laporan tersebut, tim Satreskrim Polres Bima Kota dikerahkan melakukan penyelidikan. Alhasil, identitas hingga keberadaan terduga pelaku saat itu berhasil diendus.
Setelah memastikan keberadaannya, tim lebih awal bergegas menuju rumah AR di Desa Wane Kecamatan Monta. Di sana, tim berhasil membekuk AR dan mengamankan Barang Bukti (BB) satu unit sepeda motor diduga hasil curian.
"AR juga ditembak karena berusaha kabur. Ketika diinterogasi anggota, pelaku mengakui perbuatannya. Dia menjalankan aksi, bersama AS dan 1 orang rekannya," terang dia.
3. Dua pelaku dan BB diamankan di Polres
Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)Dari hasil pengembangan terhadap AR, anggota kemudian berhasil mengendus keberadaan AS sedang di rumahnya di Kelurahan Penaraga. Tim pun meluncur ke tempat tersebut dan melakukan pengintaian.
Saat proses penangkapan, AS berusaha melawan petugas dan kabur melalui area sawah. Dia pun terpaksa ditembak pada bagian kaki, karena sebelumnya tak hiraukan beberapa kali tembakan peringatan oleh anggota.
"Kini kedua pelaku bersama 2 BB sepeda motor diamankan di Polres untuk diproses hukum lebih lanjut," pungkasnya.
Baca Juga: Harga Bawang Merah di Bima Anjlok sedangkan Beras Melonjak
