Lowongan Kerja Nakes Bima di Jepang Dibuka, Digaji hingga Rp27 Juta

Lowongan kerja dibuka sejak Mei

Bima, IDN Times - Kabar baik bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kini pemerintah setempat membuka kesempatan Tenaga Kesehatan (Nakes) seperti perawat dan bidan untuk bekerja di Jepang.

"Nanti mereka akan digaji hingga Rp27 juta per bulan. Itu belum termasuk tunjangan lain," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bima, Tafsir dikonfirmasi Selasa (23/5/2023).

1. Dibuka sejak awal Mei

Lowongan Kerja Nakes Bima di Jepang Dibuka, Digaji hingga Rp27 JutaIlustrasi para TKI (Dok Humas Bandara Ahmad Yani)

Tafsir mengatakan, pendaftaran program Go To Jepang tersebut sudah dibuka sejak awal Mei 2023. Sebagai langkah awal, Disnaker Provinsi NTB sudah membuka sosialisasi dan pelatihan di Lombok Timur.

"Bagi Nakes yang ingin mendaftar bisa langsung ke Kantor Disnaker Kota Bima," terang dia.

Baca Juga: Ancam Sebar Foto Bugil Korban, Seorang Pria di Bima Cabuli Siswi SMP

2. Minimal berpendidikan S1

Lowongan Kerja Nakes Bima di Jepang Dibuka, Digaji hingga Rp27 JutaSumber Gambar: okezone.com

Agar bisa bekerja di negeri sakura itu, Nakes harus penuhi sejumlah syarat khusus. Bagi perawat misalnya, maksimal usia 31 tahun, pendidikan D3 Keperawatan atau Keperawatan Ners dan mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR).

"Sementara bagi bidan maksimal usia 33 tahun dan pendidikan D3 dan S1," terangnya.

Sedangkan untuk persyaratan umum dua bidang tersebut, seperti fotokopi KTP, ijazah terakhir dan transkip nilai. Kemudian surat izin orang tua, kartu pencarian kerja, termasuk Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

3. Jika lolos, peserta akan ikut pelatihan bahasa Jepang 6 bulan

Lowongan Kerja Nakes Bima di Jepang Dibuka, Digaji hingga Rp27 JutaIlustrasi Tenaga Medis (ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott)

Jika lolos diseleksi oleh BP3MI Mataram, para peserta nantinya akan mengikuti latihan bahasa Jepang. Pelatihan tersebut akan berlangsung selama enam bulan, setelah itu baru mereka dikirim ke Jepang.

"Mereka akan bekerja di Rumah Sakit (RS) Lanjut Usia (Lansia) dengan gaji pokok Rp21 sampai Rp27 juta per bulan," tandasnya.

Baca Juga: Pengusaha Bima Perbaiki Jalan Pakai Uang Pribadi Sebesar Rp800 Juta

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya