Kontor Desa Rada di Bima Diduga Sengaja Dibakar Orang

Sekdes minta polisi usut tuntas oknum dibalik kebakaran

Bima, IDN Times- Pasca Kantor Desa terbakar Rabu (3/8/2022), pelayanan pemerintahan di Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dialihkan. Pelayanan sementara dialihkan terpusat di rumah pribadi Kepala Desa (Kades) yang baru dilantik. Kebakaran ini diduga bukan karena korsleting listrik, melainkan ada yang sengaja membakar.

"Pelayan tetap dilakukan dan itu tetap kami prioritaskan. Untuk tempatnya, sementara ini kami gunakan di kediaman Kades baru," jelas Sekretaris Desa (Sekdes) Rada Johan SPd saat dikonfirmasi via Hp, Kamis (4/8/2022).

1. Kantor desa yang terbakar akan diperbaiki dalam waktu dekat

Kontor Desa Rada di Bima Diduga Sengaja Dibakar OrangFoto hanya ilustrasi kebakaran. (Pexels.com/pixabay)

Sementara terkait Kantor Desa dan pengadaan fasilitas penunjang yang terbakar, Johan mengaku dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan. Hanya saja kepastian waktu pengerjaan fasilitas umum tersebut belum ditentukan lebih lanjut.

"InsyaAllah diupayakan secepatnya, cuma waktu pelaksanaannya belum kami tentukan," ungkap Johan sapaan karib Sekdes Rada ini.

Baca Juga: Bendahara RSUD Sondosia Bima Jadi Tersangka Korupsi Rp431 Juta

2. Polisi diharapkan usut tuntas oknum dibalik kebakaran

Kontor Desa Rada di Bima Diduga Sengaja Dibakar OrangIlustrasi napi di penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain soal pelayanan, hingga kini dia belum juga mengetahui motif dan siapa oknum di balik peristiwa kebakaran Kantor Desa tersebut. Karena itu, dia minta pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini, karena mereka telah melakukan pengerusakan terhadap fasilitas kantor yang berakibat menghambat pelayanan.

"Kami percaya penuh kepada pihak kepolisian mengusut tuntas kebakaran ini. Siapapun pelakunya semoga cepat ditangkap," tagas dia.

3. Kantor desa sengaja dibakar warga

Kontor Desa Rada di Bima Diduga Sengaja Dibakar OrangFoto garis polisi yang dipasang di TKP. (Dok/Polsek Bolo)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, Drs Ishaka mengatakan Kantor Desa Rada terbakar bukan karena korsleting listrik, melainkan diduga sengaja dibakar warga. Untuk memastikan dugaan ini, pihaknya menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim inafis Satreskrim Polres Bima.

"Dugaan di masyarakat begitu. Untuk lebih jelasnya tunggu dulu informasi dari pihak kepolisian," jelas dia ketika dikonfirmasi via Hp, Kamis (4/8/2022).

Sementara kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan senilai Rp 300 juta. Karena semua isi kantor ludes, seperti 1 unit komputer, lemari beserta dokumen penting dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

Sebelumnya, Kantor Desa dilaporkan terbakar pada Rabu pagi dini hari (4/8/2022). Peristiwa itu bersamaan dengan hari pelantikan Kades terpilih dari hasil pencoblosan pada 6 Juli 2022 lalu.

Baca Juga: Siswi SMP di Bima Diperkosa 9 Pemuda, Keluarga Korban Blokade Jalan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya