Kericuhan 3 Kelompok Warga di Bima Memanas, Saling Serang Pakai Sajam

Ada dua korban masih di bawah umur

Bima, IDN Times - Dua kelompok warga dari Desa Dadibou, Penapali dan Talabiu kembali terlibat saling serang pakai parang dan panah pada Selasa malam (5/12/2023). Peristiwa yang berlangsung sekira pukul 21.00 Wita itu mengakibatkan tiga warga terluka.

Bentrokan antara kampung ini sudah beberapa kali terjadi. Hal ini dipicu karena salah seorang warga bernama Mulyadin (35) warga Desa Dadibou dibacok oleh orang tak kenal (OTK) di Desa Penapali pada Rabu (22/11/2023) lalu.

"Iya benar. Kasus pembakaran tempat penyimpanan garam warga Talabiu sama Penapali tadi malam diduga di lakukan oleh warga Dadibou," Kata Camat Woha, Irfan dikonfirmasi Selasa malam (6/12/2023).

Sekelompok warga yang tidak terima gudang penyimpanan garam dibakar sontak mengamuk. Hingga akhirnya mereka berujung saling serang menggunakan senjata tajam (sajam) dengan warga dari Desa Dadibou.

1. Dua korban di bawah umur

Kericuhan 3 Kelompok Warga di Bima Memanas, Saling Serang Pakai SajamFoto sejumlah mobil polisi saat di TKP (Dok/Istimewa)

Humas RSUD Kabupaten Bima, dr Akbar yang dikonfirmasi membenarkan tiga orang warga setempat tengah dirawat akibat dari aksi saling serang yang melibatkan tiga desa di Kecamatan Woha. Dua di antaranya masih anak di bawah umur, masing-masing AN (12) warga Desa Talabiu dan AF (16) warga Desa Dadibou.

"Sementara satu orang lainnya warga Desa Penapali inisial SR berusia 49 tahun," ujarnya, Rabu (6/12/2023).

Baca Juga: Seorang Siswi SMP di Bima Disekap dan Dipaksa Mengisap Sabu

2. Satu orang dirujuk ke RSUP

Kericuhan 3 Kelompok Warga di Bima Memanas, Saling Serang Pakai SajamRSUP NTB/dok. Humas Pemprov NTB

Akbar mengatakan, tiga korban ini mulai dirawat di RSUD Bima pada Selasa malam. Mereka telah dioperasi oleh tim dokter pada Rabu pagi (6/12/2023) sekira pukul 09.00 Wita. 

"Mereka telah dioperasi semuanya tadi pagi. Kondisi dua orang korban sudah berangsur membaik," terang dia.

Sementara korban inisial AF akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB. Karena pasien itu mengalami luka pada bagian dada kiri, sehingga harus ditangani lebih lanjut oleh dokter spesialis bedah thorax.

"Rencananya pasien akan dirujuk ke RSUP NTB hari ini (kemarin, red)," kata Akbar.

3. Dipicu kasus pembacokan

Kericuhan 3 Kelompok Warga di Bima Memanas, Saling Serang Pakai SajamIlustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)

Diberitakan sebelumnya, warga di tiga desa ini terlibat saling serang menggunakan Sajam pada 23 November 2023 lalu. Mereka terlibat bentrok buntut kasus seorang warga Desa Dadibou dibacok oleh OTK sehari sebelum bentrokan berlangsung.

Saat itu, sejumlah gudang penyimpanan garam milik warga Penapali dibakar massa. Puluhan personel diterjunkan ke lokasi dan membubarkan massa menggunakan tembakan gas air mata.

Kericuhan terus terjadi selama beberapa kali. Mereka juga mendesak aparat kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga: Dua Kelompok Warga Bima Saling Serang, Satu Rumah Dibakar Massa

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya