Joki Cilik di Bima Jatuh Terlempar dari Atas Kuda hingga Tewas

Korban meninggal saat dirawat di RSUD Bima

Kota Bima, IDN Times - Joki cilik Rabangodu Utara Kecamatan Raba Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) terjatuh saat melakukan latihan pacu kuda di lapangan Desa Panda, Minggu (13/8/2023) pukul 09.00 Wita. Joki cilik bernama Arjun Bimantara (12) ini akhirnya tewas setelah menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Dia ikuti latihan untuk persiapan ikuti lomba pacuan kuda di Stadion Sambina'e yang akan digelar oleh Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Bima," kata Junaidin paman korban saat ditemui IDN Times di rumah duka.

1. Jatuh terpental dari atas kuda yang ditunggangi

Joki Cilik di Bima Jatuh Terlempar dari Atas Kuda hingga TewasPacuan kuda tradisional Jeneponto/IDN Times

Junaidin mengatakan, keponakannya melakukan latihan pacu kuda bersama sejumlah joki lainnya. Mereka berlatih jelang perlombaan pacuan kuda di Stadion Sambina'e digelar Pordasi Bima. 

Di tengah-tengah latihan tersebut, kata Junaidin, keponakannya mendadak terlempar dari atas kuda yang ditungganginya. Kuda tunggangannya ditabrak kuda peserta lain dari arah belakang. 

"Kecelakaan terjadi tidak lama setelah korban start. Kuda yang ditungganginya ditabrak dari arah belakang, makanya korban jatuh terlempar," jelasnya.

Baca Juga: Kasus Pencucian Uang di Yayasan STKIP Bima Terus Berjalan  

2. Meninggal dunia saat dirawat di RSUD

Joki Cilik di Bima Jatuh Terlempar dari Atas Kuda hingga Tewasilustrasi korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah terjatuh, korban langsung pingsan dan tidak sadarkan diri. Para peserta lain pun langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bima.

Setelah sekitar satu jam dirawat intensif, korban lalu dinyatakan meninggal dunia.

"Pada tubuh korban, sama sekali tidak ada luka lecet sedikit pun. Mungkin korban alami luka dalam, akibat dari benturan saat terjatuh," terangnya.

3. Kerap dapat prestasi setiap kompetisi pacuan kuda

Joki Cilik di Bima Jatuh Terlempar dari Atas Kuda hingga Tewasilustrasi kuda pacuan. IDN Times/Muizzu Khaidir

Kini, jasad korban tengah disemayamkan ke rumah duka untuk persiapan pemakaman di tempat pemakaman umum (TPU) setempat. Rencananya, jasad bocah malang itu akan dimakamkan pada Minggu sore ini.

"Jika tidak ada kendala, insya Allah jasad korban akan dimakamkan pada sore nanti," tandasnya.

Informasi yang diperoleh di lokasi, Arjun Bimantara adalah anak dari pasangan suami istri (Pasutri) Adi hendra dan Fatimah. Dia sudah lama menjadi joki dan kerap menyabet prestasi pacuan kuda di lingkungan Provinsi NTB.

Atas kemampuannya tersebut, Arjun Bimantara tidak jarang dikontrak pejabat yang berkepentingan sebagai penunggang kuda dalam ajang pacuan kuda di NTB. 

Baca Juga: Kabur setelah Prosesi Ijab Kabul, Pemuda di Bima Dilaporkan Polisi

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya