Hidup Sebatang Kara, Tunarungu di Bima Ditemukan Meninggal Dunia

Korban terkahir dilihat warga pada Hari Raya Idul Adha

Kota Bima, IDN Times - Warga Kelurahan Sambina'e Kecamatan Mpuda Kota Bima di Nusa Tenggara Barat (NTB) geger dengan temuan jasad pria tunarungu yang sudah membusuk, Sabtu (16/7/2022) pukul 10.00 Wita. Korban bernama Samsudin (55) ini ditemukan warga bernama Mirwan sudah dalam kondisi membusuk di gubuknya. 

"Iya benar ada temuan mayat warga di Kelurahan Sambina'e. Korbanya  bisu, miliki riwayat sesak napas dan hidup sebatang kara," jelas Kepala Seksi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin mengutip keterangan warga.

1.Jasad ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam gubuk milik korban

Hidup Sebatang Kara, Tunarungu di Bima Ditemukan Meninggal DuniaTim Inafis Polres Bima Kota saat olah TKP. (Dok/Polres Bima Kota)

Temuan jasad korban yang diketahui terakhir dilihat warga saat perayaan hari raya Idul Adha lalu. Saat itu, saksi akan berangkat ke sawahnya. Ketika dalam perjalanan di sekitar kebun korban, dia mencium aroma tidak sedap di kawasan itu. 

Mirwan pun mendatangi gubuk tersebut dan memanggil korban, namun tidak ada jawaban.

"Setelah itu dia membuka triplek kayu pembatas di gubuk dan tiba-tiba kaget melihat jasad korban yang sudah bau busuk dan menghitam," jelas dia mengutip keterangan warga.

Baca Juga: Limbah di Teluk Bima, Pertamina: Terminal BBM Bima Tidak Ada Masalah

2. Penemuan mayat dilaporkan ke RT dan Babinkatibmas

Hidup Sebatang Kara, Tunarungu di Bima Ditemukan Meninggal DuniaFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Imam Rosidin)

Selanjutnya Mirwan memanggil 3 anak-anak yang saat itu sedang bermain di sungai di sekitar lokasi. Meminta agar menyampaikan temuan mayat ke warga, ketua RT dan Babinkantibmas Kelurahan Sambina'e.

Begitu mendapat informasi tersebut, Babinkamtibmas, Personel Polsek Rasanae Barat dan personel piket Intelkam serta tim inafis Polres Bima langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

Sekaligus melakukan olah TKP hingga pukul 12.00 Wita.

3. Pihak keluarga menolak autopsi jasad korban

Hidup Sebatang Kara, Tunarungu di Bima Ditemukan Meninggal DuniaSuasana di TKP saat temuan mayat. (Dok/Warga)

Setelah olah TKP selesai, kemudian jasad korban langsung dievakuasi menggunakan mobil patroli Polsek Rasana'e Barat menuju ke rumah duka di RT 06 RW 03. Jasad korban rencananya akan dimakamkan pada Sabtu sore ini di tempat pemakaman umum (TPU) kelurahan setempat.

Pihak keluarga menolak dilakukannya autopsi berkenaan penyebab kematian korban. 

"Mereka tolak autopsi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah," tandasnya.

Baca Juga: Izin PUB Dicabut Kemensos, ACT Tutup Kantor Cabang di NTB 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya