Dua Rumah di Bima Terbakar, 20 Karung Padi Baru Dipanen Ikut Ludes

Hanya tersisa baju di badan, semua ludes terbakar

Bima, IDN Times - Kebakaran hebat melanda dua rumah warga di Desa Pai Kecamatan Wera Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Selasa sore (25/4/2023). Tidak ada korban jiwa dari insiden ini, namun korban mengalami kerugian materil hingga ratusan juta rupiah. 

Dua rumah panggung tersebut merupakan milik petani bernama Afran dan Jahari Lutfin. Saat kebakaran terjadi, kedua keluarga ini dilaporkan tidak sedang berada di rumah. Mereka ada yang ke sawah dan beraktivitas lain di luar pekarangan rumah.

1. Padamkan dengan alat seadanya

Dua Rumah di Bima Terbakar, 20 Karung Padi Baru Dipanen Ikut LudesIlustrasi Penanganan Kebakaran oleh Pemadam Kebakaran. (IDN Times/Persiana Galih)

Menantu dari Afran, Fadiatun Rahulmiah mengatakan, rumah 12 tiang milik sang menantu terbakar akibat semburan api dari rumah Jahari Lutfin. Warga yang mengetahui kejadian itu, bergegas melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. 

"Mobil pemadam kebakaran gak ada yang datang. Warga terpaksa lakukan pemadaman dengan peralatan seadanya," ungkap dia dikonfirmasi IDN Times via ponsel, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga: Pasien Baru Selesai Operasi Berdesakan dengan Pengunjung di RSUD Bima

2. 20 karung padi baru dipanen ikut terbakar

Dua Rumah di Bima Terbakar, 20 Karung Padi Baru Dipanen Ikut LudesBulir padi (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Sayangnya upaya mereka sia-sia, karena saat kebakaran berlangsung, api disertai angin kencang. Sehingga kobaran api dengan cepat membakar dua rumah bersama isi hingga rata dengan tanah.

"Gak ada sama sekali barang yang di selamatkan. Hanya tersisa pakaian di badan saja," ungkapnya.

Akibat kebakaran ini, Fadiatun mengatakan bahwa mertuanya itu mengalami kerugian yang cukup banyak. Karena si jago merah juga ikut membakar beberapa gram emas, 20 karung padi baru dipanen, sertifkat tanah dan sejumlah barang berharga lainnya. 

"Capai ratusan juta, itu belum dihitung kerugian yang dialami oleh korban lain," beber dia.

3. Pemda diminta berikan bantuan

Dua Rumah di Bima Terbakar, 20 Karung Padi Baru Dipanen Ikut Ludes

Saat ini, korban mengungsi ke rumah saudara terdekat. Fadiatun berharap agar pemerintah segera turunkan bantuan terhadap korban yang terdampak. Tidak hanya tanggap darurat, tapi juga bantuan lain berupa uang tunai untuk biaya pembangunan rumah. Agar mereka bisa kembali menata hidup seperti sebelumnya. 

"Kalau boleh biaya bangun rumah untuk satu kamar saja dulu. Nanti biar kami saja yang teruskan pembangunannya," tandas dia.  

Baca Juga: Seorang Bocah di Bima Tewas Tenggelam saat Mandi di Bendungan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya