Dae Yandi Pedekate pada 11 Parpol, Golkar Bima Siap Berkoalisi
![Dae Yandi Pedekate pada 11 Parpol, Golkar Bima Siap Berkoalisi](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240610/img-20240610-153738-2a087d1c58e12cf86cbb67d93b37a3ad_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Bakal calon Bupati Bima, Muhammad Putera Ferryandi atau yang akrab disapa Dae Yandi melamar atau pendekatan (pedekate) pada 11 partai politik (Parpol). 11 Parpol itu merupakan peraih kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Jika lamaran diterima, maka Ketua DPRD Kabupaten Bima ini berpeluang melawan kotak kosong pada Pilkada September mendatang.
"Kami sudah daftar pada semua partai yang ada di parlemen, tanpa terkecuali. Hari ini pendaftaran terakhir di Partai Kesejahteraan Sosial (PKS)," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Bima, Muhammad Sidik dikonfirmasi, Senin (10/6/2024).
1. Masih dalam proses
Belasan Parpol itu antara lain Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat dan PDI-Perjuangan. Kemudian Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Gelora, PBB dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Semua Parpol itu masih dalam proses," tegas Sidik yang juga anggota DPRD Kabupaten Bima ini.
Baca Juga: Kejari Bima Mendalami Kasus Korupsi yang Menjerat Kadistan
2. Siap berkoalisi
Untuk kepastian arah dukungan, 11 Parpol yang dilamar masih menunggu surat penugasan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) nya masing-masing. Yang jelas saat pendaftaran, semua partai politik itu menyatakan kesiapan untuk berkoalisi menangkan Dae Yandi pada Pilkada September mendatang.
"Mereka siap berkoalisi, cuma sekarang mereka masih menunggu surat tugas dari DPP nya masing-masing," jelasnya.
3. Dapat surat tugas dari DPP Golkar
Diberitakan sebelumnya, Dae Yandi mendapatkan surat tugas dari DPP Golkar, Airlangga Hartarto untuk maju pada Pilkada Bima 2024. Dia dipilih karena dinilai sebagai salah satu politisi muda berkompeten yang layak memimpin Kabupaten Bima.
Sementara untuk calon yang akan berpasangan dengan Dae Yandi, DPD II Golkar Bima belum melakukan penjaringan. Mereka pastikan satu diantara kriteria pasangan Yandi, ialah sosok yang bisa diajak kerja sama dalam membangun daerah.
Baca Juga: Polisi Periksa Saksi Kasus ABG Diperkosa 12 Remaja di Bima