Bayi Masih "Merah" Ditemukan di Atas Motor Roda Tiga
ilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times - Masyarakat Kelurahan Sarae Kota Bima di Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan dengan penemuan bayi masih "merah", Sabtu (11/11/2023) pukul 03.00 Wita. Bayi malang ini ditemukan dalam kondisi menangis di atas sepeda motor roda tiga terparkir di sekitar rumah warga.
Tiga pemuda setempat yang pertama kali menemukan bayi ini. Saat itu mereka sempat tak menghiraukan karena mengira tangisan dari anak tetangga di sekitar.
"Awalnya kami kira yang nangis itu anak tetangga," kata Rian satu di antara pemuda yang melihat bayi tersebut dikonfirmasi pada Sabtu (11/11/2023).
1. Bayi ditemukan di atas motor tiga roda
ilustrasi bayi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)Kecurigaan mereka muncul setelah tangisan bayi tak kunjung berhenti hingga berlangsung sekitar satu jam. Mereka lalu berusaha mencari dan mendekati sumber suara bayi tersebut.
"Kami lalu temukan bayi yang terbungkus kain disimpan di atas motor tiga roda yang terparkir di bawah pohon mangga," terang dia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bima: Aksi Blokir Jalan Bikin Investor Takut ke Bima
2. Bayi dibawa ke RSUD Kota Bima
RSUD Kota Bima (IDN Times/Juliadin Sutarman)Alhasil, temuan bayi tersebut lalu disampaikan ke warga dan Ketua RT 11 Zulkifli. Ia menduga, bayi itu baru saja dilahirkan lalu diduga dibuang oleh oknum tak yang bertanggung jawab.
"Kini bayi sudah dibawa oleh polisi ke RSUD Kota Bima. Kami harap terduga pelaku segera terungkap," tandasnya.
3. Polisi selidiki pelaku pembuang bayi
(Ilustrasi garis polisi) Polisi memasang garis dilarang melintas (IDN Times/Fadly Syahputra)Kasi Humas Polres Bima Kota Inspektur Satu Jufirn yang dikonfirmasi membenarkan temuan bayi malang tersebut. Kini pihaknya tengah menyelidiki lebih lanjut terduga pelaku yang tega membuang bayi.
"Iya benar temuan bayi di sana. Sekarang masih proses penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Baca Juga: Enam Unit Rumah Warga Bima Terbakar, Estimasi Kerugian Rp500 Juta
