Anies Baswedan ke Bima, Pengawas Pemilu Disebarkan Pantau ASN
Foto Capres Anies Rasyid Baswedan saat tiba di Lapangan Serasuba Kota Bima, (IDN Times/Juliadin)
Kota Bima, IDN Times - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Bima diterjunkan ke lapangan. Mereka dikerahkan memantau pergerakan ASN hingga fasilitas pemerintah yang dipakai saat kedatangan bakal calon Presiden, Anies Rasyid Baswedan, Selasa (31/1/2023).
“Untuk hasilnya, nanti kami laporkan kembali,” kata Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Data dan Informasi Bawaslu Kota Bima, Luthfiy yang dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).
1. Partai politik diimbau tidak libatkan ASN
Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)Sebelumnya, Bawaslu Kota Bima mengingatkan para ASN agar tidak ikut dalam kegiatan kunjungan Anies Baswedan di Kota Bima. Mereka mengingatkan partai politik agar tidak melibatkan ASN maupun pegawai pemerintah non-ASN pada kunjungan mantan Gubernur DKI tersebut.
“Meski kehadiran Anies Baswedan hanya sekadar silaturahmi, namun kegiatan itu merupakan hajat Partai Politik NasDem,” jelas Ketua Bawaslu Kota Bima, Muhaimin, Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Tiba di Bima, Anies Beberkan Misi Jadi Presiden Demi Wujudkan Keadilan
2. Kedatangan Anies perlu diawasi
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (IDN Times/Gregorius Aryodamar) Muhaimin menegaskan, keterlibatan ASN dalam kegiatan partai politik baik agenda kampanye atau tidak tetap dilarang, karena ada di norma etiknya. Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa simbol-simbol partai tidak boleh untuk ASN.
“Kegiatan partai politik tetap menjadi pengawasan Bawaslu. Termasuk kunjungan Anies Baswedan dipandang perlu untuk dilakukan pengawasan oleh pihak Bawaslu maupun Panwascam,” katanya.
3. Jika ASN ada di lokasi kunjungan Anies, maka akan diproses
Ketua Bawaslu Abhan dan Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar (Dok. Humas Bawaslu) Selain itu, Muhaimin juga mengingatkan agar tidak menggunakan fasilitas negara yang dibiayai APBN atau APBD pada kegiatan kunjungan Anies Baswedan.
"Semua anggota Panwascam akan turun saat kunjungan Anies Baswedan. Jika ditemukan ASN atau penggunaan fasilitas negara tentu akan diproses sesuai aturan,” tandasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Kunjungi Lombok Timur, Simpatisan: Anies Presidenku!
