30 Warga Bima akan Kerja di Jepang, Digaji hingga Rp20 Juta Sebulan

Kontrak kerja hingga 5 tahun

Kota Bima, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bima dalam waktu dekat akan mengirim 30 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Jepang. Di sana, mereka akan diupah dengan gaji yang sangat layak. Mulai dari Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan.

"Gaji di sana cukup tinggi. Minimal Rp15 juta, bahkan bisa capai Rp20 juta per bulan jika banyak lemburnya," jelas Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bima, Amsor pada IDN Times, Rabu (4/12/2022).

1. Mengikuti pelatihan di Surabaya

30 Warga Bima akan Kerja di Jepang, Digaji hingga Rp20 Juta SebulanIlustrasi TKI yang tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang (Dokumentasi Bandara Ahmad Yani)

30 TKI yang akan dikirim ini merupakan gabungan dari sejumlah bidang kerja. Mulai dari perhotelan, Manufaktur, kontruksi bangunan, pertanian perkebunan hingga web programmer.

"Kemudian ada juga di bidang otomotif, pengelasan dan bidang kerja lainnya," jelas Amsor. 

Jika tidak ada kendala, 30 TKI ini akan dilepas pada 7 Januari mendatang menuju tempat pelatihan di Kota Surabaya Jawa Timur. Di sana mereka akan mengikuti pelatihan sebagai bekal prioritas saat bekerja di Jepang

2. Dikontrak hingga 5 tahun masa kerja

30 Warga Bima akan Kerja di Jepang, Digaji hingga Rp20 Juta Sebulanhendrik.prasetyo.988

Di sana mereka akan dilatih terutama peningkatan kemampuan berbahasa Jepang. Berikut pemeriksaan kesehatan fisik, administrasi dan pengembangan bidang kerja yang mereka miliki.

"Gak lama mereka di Surabaya. Di sana hanya sekadar pemantapan saja, karena sudah lebih awal diberikan pelatihan oleh kami di sini," akunya.

Dari pelatihan tersebut, mereka langsung dikirim ke Jepang. Para TKI ini akan dikontrak oleh perusahaan dengan rentang waktu yang bervariasi. Mulai dari tiga tahun hingga lima tahun lamanya.

Baca Juga: Penahanan Tiga Tersangka Korupsi Rp5,1 Miliar di Bima Diperpanjang

3. Akan mudah dapat kerja jika kembali ke Indonesia

30 Warga Bima akan Kerja di Jepang, Digaji hingga Rp20 Juta SebulanFoto Kabid Pengiriman dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bima, Amsor (IDN Times/Juliadin)

Selain bisa meraup cuan yang banyak, para pekerja ini, kata Amsor juga akan mudah terserap jika kembali ke Indonesia. Karena akan diberikan sertifikat kompetensi dari perusahaan, tempat mereka bekerja di Jepang.

"Bahkan mereka nanti akan direkomendasikan khusus, agar kerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia," tandasnya.

Selain sejumlah bidang tersebut, Amsor mengaku pada akhir Januari nanti akan kembali membuka pendaftaran untuk tenaga perawat. Dengan dibukanya pendaftaran nanti, ia berharap dapat diminati oleh warga Kota Bima.

"Gak ada batasan pengiriman. Itu makanya kita berharap bisa banyak yang daftar, agar angka pengangguran di daerah kita berkurang," pungkasnya.

Baca Juga: 8.093 Kepala Keluarga di Bima Masuk Kategori Miskin Ekstrem

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya