14.500 Sapi Bima di Dipasok Penuhi Kebutuhan Iduladha di Luar Daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirim sapi dan kerbau keluar daerah sebanyak 14.500 ekor untuk kebutuhan Hari Raya Kurban atau Iduladha. Kuota pengiriman ini lebih banyak dibanding tahun 2022 lalu, yang saat itu hanya diberi jatah 12 ribu lebih ekor.
"Jatah pengiriman ternak kita untuk kebutuhan kurban di luar daerah lebih banyak tahun ini," kata Kapala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) melalui Kabid Agribisnis Peternakan, Rusdi Idris dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).
1. Baru terealisasi 9.582 ekor
Dari jatah 14.500, yang sudah berhasil dikirim keluar hingga hari ini sebanyak 9.582 ekor sapi dan kerbau. Terdiri dari 9.047 sapi ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodetabek) dan Banjarmasin. Kemudian 535 ekor kerbau dipasok ke wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Pengirimannya menggunakan jalur darat dan tol laut. Sejauh ini belum ada kendala yang siginifikan saat proses pengiriman," katanya.
Baca Juga: Empat ASN di Bima Diperiksa Jaksa Terkait Penggunaan Dana SPPD
2. Pengiriman susulan menuggu SK Gubernur NTB
Dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali mengirim 3.554 ekor ternak ke sejumlah wilayah tersebut. Kepastian pengiriman ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) dan rekomendasi pengiriman dari Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah.
"Kalau sudah dikeluarkan SK dari gubernur hari ini, hari ini juga sapi kita bisa langsung kirim," akunnya.
Rekomendasi pengiriman itu diharapkan segera dikeluarkan, agar semua kuota bisa dikirim tuntas sebelum Juni mendatang. Sehingga para pengusaha sapi ataupun petani, memiliki waktu yang banyak untuk melakukan pemasaran.
"Kalau bisa sebelum masuk Juni, sapi sudah terkirim semua. Biar para pedagang kita banyak waktu untuk menjual," bebernya.
3. Daging padat dan tidak mengandung banyak lemak sehingga diminati
Menurut Rusdi, animo masyarakat untuk membeli daging sapi dari Bima dibanding daerah lain cukup tinggi. Hal ini dikarenakan sapi Bima memiliki kualitas daging yang cukup baik.
"Misalnya, daging sapi kita dinilai padat dan tidak mengandung banyak lemak. Dua hal itu, jadi daya tarik bagi konsumen di luar daerah untuk membeli sapi kita," tuturnya.
Minat dan ketertarikan mereka untuk konsumsi daging sapi Bima terbukti, tidak pernah dipulangkan kembali setiap kali pengiriman. Ribuan sapi yang telah dikirim, bahkan laris manis sebelum Hari Raya Iduladha.
"Gak ada cerita sapi kita gak laku di pasaran. Terbukti tidak ada yang dipulangkan kembali ke Bima," tandasnya.
Baca Juga: Terdakwa Korupsi Bansos di Bima Divonis Bebas, Jaksa Ajukan Kasasi