Harga Bawang Merah di Bima Anjlok, 1 Kilogram Seharga Rp13 Ribu

Sebelumnya Rp20 ribu per kilogram

Bima, IDN Times - Harga komoditi bawang merah di wilayah Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) anjlok. Saat ini, salah satu bumbu dapur itu hanya dibanderol dengan harga Rp13 ribu. Sebelumnya mencapai Rp20 ribu per kilogram.

"Rp13 ribu per kilogram. Harga bawang itu untuk bawang merah di Kecamatan Lambu saat dilakukan pendataan tiga hari lalu," kata Kabid Industri dan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kabupaten Bima, Juraidin dikonfirmasi Selasa (22/8/2023).

1. Stok melimpah jadi pemicu harga anjlok

Harga Bawang Merah di Bima Anjlok, 1 Kilogram Seharga Rp13 Ribuilustrasi bawang merah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Menurut dia, anjloknya harga bawang merah saat ini akibat dari stok nasional yang melimpah. Hal itu lantaran petani di sejumlah daerah di Indonesia bersamaan sedang melakukan panen raya.

Misalnya, kesamaan panen dengan petani di daerah Sumatera dan beberapa daerah di Pulau Jawa. Sehingga dari kesamaan panen itu berdampak pada gangguan dan stabilitas harga.

"Kesamaan panen, makanya harga bawang merah di daerah kita turun," terang dia.

Baca Juga: 6 Wisata Air Terjun Perawan di Bima yang Wajib Kalian Kunjungi

2. Tidak mengetahui harga normal bawang merah

Harga Bawang Merah di Bima Anjlok, 1 Kilogram Seharga Rp13 RibuIlustrasi bawang merah dan bawang putih (pixabay.com/sektohyo)

Disinggung soal harga normal bawang merah yang berlaku saat ini, Juraidin mengaku tidak tahu pasti ketentuan tersebut. Dia malah menyarankan agar konfirmasi langsung dengan Dinas Ketahan Pangan (DKP) Kabupaten Bima. 

"Ketahanan pangan aja yang lebih tahu soal itu. Di sana ada semua rincian harga kebutuhan pokok, sesuai yang diatur Kemendagri," saran Juraidin.

3. Luas panen bawang merah di Bima

Harga Bawang Merah di Bima Anjlok, 1 Kilogram Seharga Rp13 RibuTanaman bawang merah siap panen.(IDN Times/Daruwaskita)

Diketahui bahwa aat ini luas panen bawang merah yang ada di 16 kecamatan, yakni 1.345 hektare. Dalam setahun, petani memanen bawang merah sebanyak tiga kali.

Sekali panen, produksi bawang merah yang dihasilkan sebanyak 5-6 ton per satu hektare. Hasil panen itu sebanyak 70 persen untuk memasok sejumlah wilayah di Indonesia dan 30 persen untuk kebutuhan lokal.

Baca Juga: Pemilik Protes, Pemda Bima Terlalu Lama Meminjam Lahan Warga

Juliadin Photo Community Writer Juliadin

Santai aja, biar tetap bahagia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya