Mataram, IDN Times - Dua joki pacuan kuda tewas dalam insiden balapan di Sumbawa dan Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka mengalami kecelakaan maut di mana waktunya hampir berurutan dalam pacuan kuda.
Ironisnya, kedua joki pacuan kuda tersebut ternyata adalah anak di bawah umur.
Atas kejadian itu, Pemprov NTB menyatakan, peristiwa meninggalnya dua joki anak tersebut adalah kecelakaan atau insiden semata.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Peremmpuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Hadi Hamzanwadi saat menemui Tim Koalisi #StopJokiAnak NTB, Kamis (31/3/2022) di Mataram.
“Itu merupakan murni kecelakaan semua kita tidak menginginkan ini kejadian,” kata Hadi.