Dampak banjir bandang di Kabupaten Sumbawa. (dok. BPBD NTB)
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahmadi di Mataram, Selasa (4/4/2023) malam menjelaskan sejumlah wilayah di Kabupaten Sumbawa diterjang banjir bandang pada pada Selasa (4/4/2023) pukul 15.00 - 18.00 Wita. Banjir bandang menerjang 3 desa di Kecamatan Lenangguar, 6 desa di Kecamatan Moyo Hulu, satu desa di Kecamatan Empang, satu desa di Kecamatan Ropang, satu desa di Kecamatan Lunyuk dan satu desa di Kecamatan Alas.
Di wilayah Kecamatan Lenangguar, banjir bandang menerjang Desa Lenangguar, Desa Ledang dan Desa Rate. Kemudian di Kecamatan Moyo Hulu, banjir bandang menerjang Desa Lito, Desa Semamung, Desa Brang Rea, Desa Sebasang, Desa Batu Tering dan Desa Maga Karya.
Sedangkan di Kecamatan Empang, banjir bandang menerjang Desa Empang Bawah. Kemudian Desa Lebin Kecamatan Topang, Jalan Lintas Lunyuk - Sumbawa di Kecamatan Lunyuk dan Desa Marente Kecamatan Alas.
Ahmadi mengatakan banjir bandang disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Sumbawa dan sekitarnya. Selain itu, tingginya sedimentasi di daerah aliran sungai dan tidak maksimalnya bangunan infrastruktur pengaman tebing di wilayah terdampak.
Dampak banjir bandang di Desa Lenangguar Kecamatan Lenangguar, sebanyak 26 KK terdampak dan 49 hektare areal persawahan terendam banjir. Kemudian di Desa Ledang, permukiman warga yang berada di bantaran sungai tergenang. Di Desa Rate, banjir bandang menghanyutkan padi warga yang siap panen sekitar 27 hektare di lokasi sawah Orong Reban, beberapa hewan ternak warga mati.
Di Kecamatan Moyo Hulu, tepatnya di Desa Lito, sebanyak 770 Jiwa terdampak banjir bandang, 5 rumah warga hanyut dan jembatan penghubung Desa Lito dan Desa Lantung ambruk diterjang banjir bandang dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan. Selain itu, seluas 50 hektare areal persawahan di Dusun Bage Loka terendam banjir.
Kemudian di Desa Semamung, sebuah jembatan gantung di Belakang Kantor Desa Semamung amblas, dan 2 rumah warga hanyut. Begitu juga di Desa Brang Rea, 3 rumah warga hanyut, 8 rumah warga rusak parah dan satu pabrik penggilingan hanyut.
Sedangkan di Desa Sebasang, 2 mobil dan rumah warga hanyut serta beberapa ruas jalan terkikis air bah. Selanjutnya, di Desa Batu Tering, 5 rumah warga hanyut dan di Desa Maga Karya, beberapa rumah warga terendam.
Selain itu, di Desa Lebin Kecamatan Topang, terjadi kerusakan jalan Kabupaten dengan titik terparah sepanjang 3 kilometer. Sementara pada ruas Jalan Lintas Lunyuk - Sumbawa Kecamatan Lunyuk mengalami longsor. Untuk banjir bandang yang menerjang Desa Marente, Kecamatan Alas, pipa PDAM mengalami kerusakan.