Gendang Beleq salah satu kesenian asal Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengatakan konsep WSBK Mandalika 2022 bukan hanya mengenai lapak UMKM. Namun terdapat atraksi budaya dari berbagai daerah di NTB yang konsepnya menyatu dengan pengunjung.
Atraksi budaya bukan hanya di atas panggung, namun nantinya diharapkan terdapat di floor atau lantai. Sehingga pengunjung dengan pelaku atraksi dapat berinteraksi.
"Perasean itu bagus, di mana nantinya tidak mungkin dilakukan di atas panggung dan harus dilakukan di area terbuka. Sehingga memungkinkan penonton bisa begitu dekat," ujar Yusron.
WSBK Mandalika 2022 akan memiliki kemeriahan dan dapat menjadi pesta rakyat. Dalam Lombok Sumbawa Fair nantinya akan ada klaster Lombok, klaster Sumbawa dan Sumbawa Barat, Klaster Bima dan Klaster Dompu. Desain atraksi akan dirancang sesuai dengan area inner circle Sirkuit Mandalika.
"Lombok Sumbawa Fair nantinya akan terkonsentrasi di dalam sirkuit sehingga dari sisi keamanan dan kemudahan akses dengan pengunjung termasuk lalu lintas tidak terganggu karena berada di dalam sirkuit," terang Yusron.