Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto Sekretaris Dikes Kota Bima, Syarifuddin (IDN Times/Juliadin)

Kota Bima, IDN Times - Setelah beberapa bulan nihil, warga Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali terjangkit pandemi Covid-19. Setidaknya sudah lima orang dilaporkan terkonfirmasi positif. Bahkan salah satunya merupakan balita yang tiba-tiba terpapar.

"Iya benar, mereka dilaporkan terpapar COVID-19 beberapa hari lalu," jelas Sekretaris Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Syarifuddin yang dikonfirmasi, Kamis (10/11/2022).

1. Balita diisolasi di RSUD Bima

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Syarifuddin mengatakan, lima warga terpapar COVID-19 ini sedang menjalani isolasi. Terhadap empat orang sedang jalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, sedangkan balita di RSUD Kota Bima.

"Yang empat orang itu terpapar saat ke luar daerah, sementara yang balita ketika berada di Kota Bima," jelasnya.

2. Taat protokol Covid-19

ilustrasi wabah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menurut dia, kasus COVID-19 di Kota Tepian Air sudah lama nihil dengan status zona hijau. Untuk menekan sebaran penyakit tersebut, Syarifuddin berharap agar warga tetap menjaga protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.

Misalnya mengenakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Termasuk hindari beraktivitas yang melibatkan banyak orang. "Taat protokol kesehatan itu penting untuk mencegah penyakit ini," terang dia.

3. Warga diminta vaksinasi booster

Masyarakat Kota Semarang mendapatkan vaksinasi booster di sentra vaksinasi Tentrem Mal Semarang, Senin (17/1/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Disamping jaga protokol kesehatan, Syarifuddin juga meminta agar warga segera lengkapi vaksinasi tahap ketiga menggunakan dosis booster. Dengan cara tersebut, bisa memperkuat imun tubuh sehingga tidak mudah terpapar COVID-19.

"Kalau sudah disuntik booster, risiko penularannya rendah," tandas Syarifuddin.

Editorial Team