Produk-produk UMKM NTB yang berada di PLUT (IDN Times/Muhammad Nasir)
Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi NTB ini menyebut anggaran rumah tangga kepala daerah yang mencapai Rp10 miliar, juga berperan dalam membangkitkan UMKM lokal. Dikatakan, makanan yang disiapkan untuk konsumsi para tamu Gubernur,Wagub dan Setda berasal dari UMKM lokal.
Menurutnya, jamuan kepada para tamu yang datang dari luar daerah cukup penting agar memberikan kesan yang positif bagi NTB.
"Jadi anggaran sebesar itu bukan hanya makan minimnya gubernur, tetapi jamuan-jamuan bagi tamu yang datang ke NTB. Tapi itu menghidupkan catering, UMKM lokal juga," ucap Gita.
Sebelumnya, Komisi I DPRD NTB menyoroti kebutuhan rumah tangga gubernur dan wakil gubernur yang jumlahnya mencapai Rp10 miliar lebih di tengah keterbatasan anggaran daerah akibat dampak pandemik Covid-19.
Anggota Komisi I DPRD NTB Najamuddin Mustafa mengaku terkejut melihat nilai anggaran yang jumlahnya mencapai Rp10 miliar lebih tersebut. Menurutnya itu jumlah yang cukup banyak.
Komisi I DPRD NTB sudah menanyakan mengenai anggaran tersebut pada rapat kerja membahas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2021, bersama Biro Umum Setda NTB. Dalam rapat pada Rabu (11/5), semua anggota Komisi I kaget terkait anggaran kebutuhan rumah tangga tersebut.
Adapun rincian item anggaran rumah tangga kepala daerah tersebut mulai dari fasilitas kunjungan tamu Rp1.000.937.300, penyediaan kebutuhan rumah tangga gubernur sebesar Rp4.314.974.577, kemudian penyediaan kebutuhan rumah tangga wakil gubernur Rp2.435.953.646, dan penyediaan kebutuhan rumah tangga sekretariat daerah mencapai Rp2.017.189.249.