Ketua PB NW Ajak Elit Politik Menahan Diri Menuding Pemilu Curang
Tak mengharapkan imbalan karena ikhlas berjuang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan ( PB NW) yang juga merupakan Penasihat Tim Kemenangan Nasional (TKN) pasangan calon Pilpres Prabowo-Gibran, TGKH Zainuddin Atsani, mengajak semua elit politik Indonesia untuk menahan diri menyebarkan narasi pemilu curang. Menurutnya hal itu berpotensi memecah belah kesatuan bangsa.
Dia mengatakan bahwa setelah adanya hasil hitung cepat yang menyatakan Prabowo-Gibran menang, banyak narasi menyesatkan yang menuding Pemilu 2024 penuh kecurangan. Ia berharap semua pihak mengikuti prosedur sesuai aturan apabila ditemukan adanya kecurangan.
1. Ajak elit politik bersikap dewasa
Menanggapi kemenangan Prabowo-Gibran versi hitung cepat, Zainuddin Atsani menyambut gembira. Ia mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur atas kemenangan Prabowo-Gibran meskipun masih dalam versi hitung cepat.
Ia mengatakan bahwa hasil Pemilu 2024 masih belum final dari KPU, meskipun sejumlah lembaga survei telah menetapkan perolehan suara Prabowo-Gibran di atas 50 persen. Ia mengajak semua pihak, terutama elit-elit politik untuk bersikap dewasa, saling hargai dan menghormati agar situasi di Indonesia tetap aman dan kondusif.
"Dalam pemilu ini tidak perlu menuduh ada kecurangan. Kalau pun ada, ada mekanisme hukum yang bisa ditempuh. Kan ada Mahkaman Konstitusi (MK), silakan gugat kalau menemukan masalah dan dugaan kecurangan," imbuhnya dalam keterangan persnya, Kamis (15/2/2024).
Baca Juga: Ekspor NTB Anjlok 50,79 Persen pada Januari 2024