Kehujanan, Puluhan Kotak Suara Pemilu 2024 di Lombok Timur Rusak
Bilik suara juga ada yang rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Puluhan kotak suara untuk pemilihan umum (pemilu) 2024 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) rusak karena basah terkena hujan. Surat suara itu rusak saat didistribusikan ke Kecamatan Sembalun pada Jumat (9/2/2024).
Beruntung tidak ada surat suara yang rusak. Diduga pendistribusian logistik ini tidak sesuai dengan prosedur.
Meskipun sempat terganggu, distribusi logistik pemilu terus digenjot ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ditargetkan pada 13 Februari ini logistik Pemilu sudah tersalurkan ke masing-masing TPS.
1. Distribusi diduga tidak sesuai SOP
Total sebanyak 28 kotak suara yang rusak. Terdiri dari 5 kotak suara calon presiden-wakil presiden, 4 kotak suara calon DPR RI, 5 kotak suara calon DPRD NTB, dan 7 kotak suara calon DPRD Lombok Timur. Namun kerusakan cukup parah terjadi pada kotak suara calon presiden-wakil presiden, calon DPR RI, dan calon DPRD NTB.
Selain itu, sebanyak 8 unit bilik suara yang didistribusikan di Desa Sembalun Bumbung juga basah karena air hujan. Basahnya sejumlah logistik itu diduga akibat proses penyaluran yang tidak sesuai SOP. Karena saat itu, sebanyak 355 kotak logistik diangkut menggunakan truk beratap terpal.
Peristiwa itu pun dibenarkan oleh Ketua KPU Lombok Timur, Junaidi. Ia menyebut terdapat kelalaian prosedur keamanan dalam penyaluran logistik Pemilu tersebut. Di mana masih terdapat celah pada bak truk tersebut meski sudah ditutupi dua lapis terpal.
"Ini kan swakelola, kami sudah ingatkan kepada PPK agar lebih diperketat. Bila perlu pakai tiga sampai empat lapis terpal," kata Junaidi.
Sebetulnya, lanjut Junaidi, penggunaan mobil boks besi lebih diutamakan. Namun terkendala waktu saat pencarian angkutan tersebut.
"Truk yang berkapasitas 120 boks itu tidak didapat, jadilah pakai truk yang diatapi terpal. Tapi sekarang sudah aman, kotak yang rusak sudah diganti," ucapnya.
Baca Juga: Bawaslu NTB Temukan Pengiriman Surat Suara Nyasar ke Daerah Lain