Polisi Usut Dugaan Penerimaan Fee Proyek Bangunan SMA Disdikbud NTB
Total anggaran Rp92 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Petugas kepolisian di bidang kriminal khusus mengusut adanya dugaan penerimaan fee (upah) proyek fisik SMA pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Nusa Tenggara Barat. Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Senin, membenarkan perihal adanya kegiatan pengusutan tersebut.
"Iya, memang benar itu (pengusutan kasus) ada. Sekarang masih dalam pengumpulan data dan bahan keterangan. Beberapa pejabat dinas hari ini ada yang dimintai klarifikasi," kata Artanto seperti dikutip dari ANTARA pada Selasa (11/9/2022).
1. Seorang kabid diperiksa
Terkait dengan pejabat dinas tersebut, polisi terlihat meminta keterangan terhadap Kepala Bidang SMA Dinas Dikbud NTB Lalu Muhammad Hidlir. Sekitar pukul 12.30 Wita, Hidlir bersama empat ASN lain turun dari lantai dua Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus
(Ditreskrimsus) Polda NTB.
Hidlir saat ditemui wartawan membenarkan bahwa dirinya hadir ke hadapan polisi untuk memberikan klarifikasi terkait dengan dugaan penerimaan fee proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tersebut.
"Iya, baru selesai, hanya klarifikasi terkait dengan laporan itu," ujar Hidlir.
Baca Juga: BPBD Mataram Ingatkan Warga Pinggir Sungai Waspada Banjir
Baca Juga: Jaksa Tahan Dua Tersangka Dugaan Korupsi Dana KUR di Lombok
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.