TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wapres Serahkan Bansos Rp458 Miliar untuk Warga Miskin di NTB 

Perlindungan sosial untuk masyarakat miskin

Wapres RI KH Ma'ruf Amin menyerahkan bansos kepada perwakilan warga miskin secara simbolis di Kantor Dinas Sosial Provinsi NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Pada hari kedua kunjungan kerja di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat miskin di NTB. Wapres menyerahkan bansos sekitar Rp458 miliar yang dilakukan secara simbolis di Kantor Dinas Sosial Provinsi NTB, Jumat (1/7/2022).

"Saya menyampaikan berbagai bantuan. Bantuan ketenagakerjaan, BPJS, PKH, BLT Minyak Goreng untuk tahun 2022," kata Wapres usai penyerahan bantuan secara simbolis kepada beberapa perwakilan masyarakat.

Baca Juga: Kakek Berusia 80 Tahun di Lombok Raih Gelar Sarjana Sains

1. Kewajiban pemerintah berikan perlindungan sosial

Wapres RI KH Ma'ruf Amin. (Dok. Dinas Sosial NTB)

Wapres menyatakan pemberian bansos tersebut merupakan bentuk komitmen dan kewajiban pemerintah untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat miskin atau tidak mampu.

"Dan juga untuk pemberdayaan masyarakat supaya nanti bisa mandiri termasuk dari disabilitas," ucapnya.

Harapannya bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat. Selain itu, selanjutnya masyarakat bisa mandiri secara ekonomi.

2. Bantuan pemerintah diharapkan bermanfaat

Masyarakat penerima bansos. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berharap bantuan yang diberikan pemerintah dapat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu di NTB. Termasuk juga pemberian bantuan beasiswa dari SD sampai perguruan tinggi kepada keluarga kurang mampu.

"Ini adalah memang kewajiban pemerintah sesuai dengan kemampuan yang ada. Semangat pemerintah ini akan terus dilaksanakan. Mudah-mudahan pemerintah terus memberikan santunan-santunan perlindungan sosial kepada masyarakat miskin di manapun berada termasuk di NTB," harapnya.

Baca Juga: Prihatin Kasus PMK, Wapres Tinjau Kandang Sapi di Lombok 

Berita Terkini Lainnya