TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tinggal Teken Kontrak, Balap GT World Challenge Digelar di Mandalika

MGPA ajukan homologasi Sirkuit Mandalika untuk balap mobil

Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Lombok Tengah, IDN Times - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjajaki digelarnya balap mobil GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika. Wakil Direktur Utama MGPA Samsul Purba mengatakan secara prinsip sudah ada kesepakatan dengan SRO Motorsports Group sebagai promotor GT World Challenge Asia.

"Secara prinsip, sudah ada kesepakatan. Mungkin dalam waktu dekat kita tandatangani kontrak kerja samanya, kontrak promotornya," ungkap Samsul dikonfirmasi IDN Times, Kamis (25/4/2024).

1. Diharapkan dapat digelar pada 2025

Wakil Direktur Utama MGPA Samsul Purba. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Samsul menjelaskan balap mobil GT World Challenge Asia merupakan program yang dijajaki sejak lama. Bahkan pihak SRO Motorsports Group sudah datang ke Sirkuit Mandalika pada 2022. Pada waktu itu, Sirkuit Mandalika masuk kalender balap mobil GT World Challenge Asia.

"Tapi waktu itu kita ada sedikit permasalahan di trek. Sehingga kami tidak memiliki cukup waktu mempersiapkannya. Jadi, tahun ini kami jajaki kembali supaya tahun 2025 nanti, GT World Challenge Asia bisa masuk ke Indonesia," terang Samsul.

Baca Juga: Pj Gubernur NTB: IMI Surati FIM Minta Penundaan MXGP Indonesia 2024

2. Keputusan paling lambat bulan Juli

Ilustrasi penonton MotoGP Mandalika di tribun dekat tikungan 16. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Samsul mengatakan keputusan mengenai Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah penyelenggaraan balap mobil GT World Challenge Asia harus segera diputuskan paling lambat bulan Juli mendatang. Pasalnya, kalender balap tahun 2025 akan segera dilaunching.

Dikatakan, Sirkuit Mandalika memang belum mendapatkan sertifikasi homologasi grade 3 dari Federasi Automobil Internasional atau Federation Internationale Automobile (FIA).

"Tetapi FIA sudah inspeksi. Terus saat ini, Dorna juga di bawah naungan Liberty Media, satu naungan dengan Formula One. Artinya, saat ini FIA sudah punya joint commitee," sebutnya.

Berita Terkini Lainnya