Pemprov Tanggapi Dugaan Penyimpangan pada Bank NTB Syariah
Akademisi beberkan ada nasabah istimewa yang dapat kredit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) menanggapi soal dugaan penyimpangan pada Bank NTB Syariah. Pemprov NTB mengatakan ada otoritas yang punya kewenangan menilai kondisi suatu perbankan apakah terjadi penyimpangan atau tidak.
"Yang jelas nanti kami akan mengonfirmasi kemudian langkah-langkah selanjutnya seperti apa. Yang jelas Bank NTB Syariah ini harus tetap berjalan operasionalnya dengan baik," kata Kepala Biro Perekonomian Setda NTB Wirajaya Kusuma dikonfirmasi di Mataram, Selasa (6/2/2024).
1. Kepercayaan pada Bank NTB Syariah harus dijaga
Biro Perekonomian sebagai pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov NTB menegaskan trust (kepercayaan) masyarakat terhadap Bank NTB Syariah harus dijaga. Karena menurutnya Bank NTB Syariah merupakan bank milik masyarakat NTB.
Terkait Bank NTB Syariah yang ramai dibicarakan belakangan ini, Wirajaya mengatakan Pemprov NTB akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK merupakan lembaga yang melakukan pengawasan perbankan di daerah.
"Itu wewenangnya OJK. Saya gak mau masuk ke dalam. Nanti apa rekomendasi OJK itu, yang jelas jaminan bahwa Bank NTB Syariah ini bank kita semua yang harus kita jaga dengan baik. Yang harus benar-benar menjamin trust masyarakat terhadap Bank NTB Syariah," ucapnya.
Baca Juga: Ketua KPU RI Langgar Etika, Anies: yang Buruk akan Terkuak