Menteri PPPA Tegas Larang Pacuan Kuda Joki Cilik di NTB
Pemerintah daerah diminta ikut mengawasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati dengan tegas melarang lomba pacuan kuda memakai joki cilik di Nusa Tenggara Barat (NTB). Pemerintah daerah diminta turut mengawasi lomba pacuan kuda joki cilik.
"Pastilah (dilarang). Karena itu kita komunikasikan. Makanya kebijakan itu ada di daerah juga yang paling dekat mengawasi, harus memberikan pendampingan dan perlindungan terbaik bagi anak-anak, " kata Bintang dikonfirmasi usai mengunjungi Lapas Perempuan Kelas III Mataram, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Ketua PDIP NTB: Pasangan Ganjar - Mahfud Paket yang Ideal
1. Komitmen kepala daerah sangat penting
Menurutnya, komitmen kepala daerah sangat penting untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak-anak di daerah masing-masing. Ia mengaku Kementerian PPPA intens melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait dengan persoalan joki cilik ini.
"Seperti masalah joki-joki cilik kemarin. Kita pun sudah koordinasi dengan daerah, koordinasi intens kita lakukan. Bagaimana memberikan pendampingan dan perlindungan terbaik bagi anak-anak di daerah masing-masing," terangnya.
Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Surabaya pada 18 - 31 Oktober 2023