TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dituding Berpolitik Praktis, Begini Tanggapan Pj Gubernur NTB!  

Pj Gubernur NTB berbaju kuning saat hadir di DPP Golkar

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengenakan baju kuning saat menghadiri undangan DPP Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (6/4/2024). (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menanggapi penilaian sejumlah pihak yang menuding dirinya berpolitik praktis. Sebelumnya, ia menghadiri undangan DPP Partai Golkar di Jakarta, Sabtu (6/4/2024) lalu.

Gita Ariadi masuk salah satu kandidat calon kepala daerah yang akan diusung Partai Golkar untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Gita menjelaskan dirinya hadir atas undangan dari DPP Partai Golkar. DPP Partai Golkar mengundang kader dan nonkader yang akan dipersiapkan dalam kontestasi Pilkada serentak 2024. Ia sendiri hadir di DPP Partai Golkar sebagai nonkader.

"Jadi kalau ada yang bilang saya berpolitik praktis, itu tidak benar. Saya ke sana tidak sedang mengurus KTA (kartu tanda anggota). Kalau politik praktis ditandai juga dengan pengurusan KTA, itu sudah parsial betul," terang Gita dikonfirmasi di Mataram, Selasa (9/4/2024).

1. Ibaratkan seperti mudik di terminal

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi saat menghadiri undangan DPP Partai Golkar di Jakarta. (dok. Istimewa)

Gita mengatakan DPP Partai Golkar mengundang kader dan non kader dalam persiapan Pilkada 2024. Menurutnya, partai politik adalah universitas untuk melahirkan pemimpin bangsa dan daerah. Sehingga Golkar akan menyispakan kader dan non kader terbaik pada Pilkada mendatang.

Terkait dirinya sebagai Pj Gubernur NTB yang notabene seorang aparatur sipil negara (ASN) berani menghadiri acara partai politik. Gita menegaskan dirinya akan menghadiri undangan dari semua partai politik.

"Semua partai politik mengundang saya, saya akan hadir. Karena saya bukan milik satu partai," terangnya.

Gita juga mengibaratkan dirinya yang saat ini sebagai ASN seperti orang mudik gratis di terminal. Menjelang lebaran, berbagai partai politik menyediakan bus gratis bagi masyarakat umum untuk mudik. Di terminal ada berbagai bus dengan warna-warna yang berbeda.

"Andai saya ASN, datang ke Terminal Mandalika, karena busnya berwarna-warni tidak jadi naik, maka gak jadi mudik. Seperti itulah analoginya. Andai Golkar mengundang hanya khusus kader, saya gak mungkin hadir," tandas Gita.

Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Situbondo pada Selasa 9 April 2024

2. Siap mengundurkan diri jika diusung parpol maju Pilgub NTB

Mendagri Tito Karnavian melantik Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi pada 19 September 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gita juga menjawab soal dirinya yang menggunakan baju kuning saat hadir di DPP Partai Golkar. Dia mengatakan menggunakan baju kuning untuk menghormati tuan rumah dalam hal ini DPP Partai Golkar.

Gita menjelaskan proses yang ada saat ini masih sangat prematur. Proses untuk penentuan bakal calon kepala daerah yang akan diusung Golkar di Pilgub NTB 2024 masih cukup panjang. Sesuai mekanisme yang berlaku di internal Partai Golkar, mereka melakukan survei elektabilitas calon kepala daerah yang akan diusung.

Ia menyadari ketika pada saatnya Golkar menetapkan dirinya sebagai bakal calon kepala daerah yang maju di Pilgub NTB 2024, Gita menegaskan dirinya pasti akan mengundurkan diri sebagai Pj Gubernur NTB.

"Ketika proses akhirnya ada deal, saya terusung, konsekuensinya saya mundur," tegasnya.

Berita Terkini Lainnya