TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pupuk Subsidi Langka, Warga Dompu Tahan Truk Pengangkut Pupuk

Camat akui pupuk di wilayah setempat sulit diperoleh

Tangkapan layar saat massa di Desa Ta'a Kecamatan Kempo menghadang sejumlah truk pengangkut pupuk subsidi (Dok/Istimewa)

Dompu, IDN Times - Warga Desa Ta'a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu di Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadang sejumlah truk pengangkut pupuk subsidi yang melintas Kamis (11/1/2024). Aksi warga ini sebagai bentuk protes atas kelangkaan pupuk di wilayah setempat.

"Iya benar, mereka tahan sejumlah truk pengangkut pupuk yang rencananya untuk jatah Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu," kata Camat Kempo Budiman saat dikonfirmasi.

1. Pupuk sulit diperoleh

Tangkapan layar saat warga hadang truk pengangkut pupuk di Desa Ta'a Kecamatan Kempo (Dok/Istimewa)

Menurut dia, wajar masyarakat melakukan penghadangan truk pengangkut pupuk untuk wilayah kecamatan lain. Karena pada kenyataannya pupuk di wilayah setempat sulit didapati oleh para petani.

Padahal saat ini, usia tanaman jagung mereka sudah saatnya untuk diberikan pupuk. Namun pada faktanya, pupuk di lapangan sulit untuk diperoleh. 

"Pupuk di Kempo saat ini suli didapatkan, saya juga bingung dengan kondisi ini," katanya heran

Baca Juga: Sempat Diumumkan Lulus, Dua Honorer di Dompu Batal Jadi PPPK

2. Penyaluran pupuk belum merata

Pupuk bersubsidi langka, petani di Kabupaten Madiun terpaksa membeli pupuk non subsidi yang harganya mahal. IDN Times/ Riyanto

Budiman tak menampik memang sebelumya pupuk di wilayah Kempo telah disalurkan oleh pihak terkait. Namun pembagiannya belum merata, bahkan masih banyak yang kesulitan untuk mendapatkannya.

"Mereka juga bahkan harus beli pupuk dengan harga mahal, dampak dari kelangkaan pupuk yang ada," terangnya.

Terlebih yang dialami oleh para petani yang garap lahan orang lain. Mereka terancam tidak mendapatkan pupuk jika tidak mendaftar berdasarkan KTP pemilik tanah hingga perjanjian dua bela pihak.

"Jika tak penuhi syarat itu otomatis mereka gak dapat jatah pupuk," bebernya.

Berita Terkini Lainnya