TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Jagung di Bima Naik Jadi Rp5 Ribu Usai Didemo Warga Berhari-hari

Harga ini hanya berlaku hingga 31 Mei 2024

Foto petani jagung di Desa Punti Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima saat jemur jagung (IDN Times/Juliadin)

Bima, IDN Times - Harga jagung di wilayah Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) naik jadi Rp5 ribu per kilogram. Sebelumnya pada tingkat petani seharga Rp4,2 ribu per kilogram.

Kenaikan harga jagung ini setelah diusulkan oleh Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri ke Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI. Dia baru mengusulkan kenaikan harga setelah eskalasi unjuk rasa petani di sejumlah kecamatan meningkat.

1. Harga sebelum dikeluhkan petani

Para petani saat demo sorot harga jagung anjlok di Kantor Bupati Bima, Rabu (17/4/2024), (Dok/Istimewa)

Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin yang dikonfirmasi membenarkan harga jagung dinaikkan Bapanas jadi Rp5 ribu per kilogram. Harga yang dibanderol sebelumnya banyak dikeluhkan petani, bahkan menuai aksi demonstrasi.

"Iya sudah naik jadi Rp5 ribu per kilogram untuk jagung dengan kadar air 15 persen. Harga ini naik setelah diusulkan bupati," katanya dikonfirmasi Jumat (26/4/2024).

Sementara jagung kadar air 20 persen seharga Rp4.725 dan kadar air 25 persen seharga Rp4.450 per kilogram. Kemudian untuk jagung dengan kadar air 30 persen dibanderol Rp4.200 per kilogram.

Baca Juga: Tuntut Lima Tersangka Dibebaskan, Mahasiswa Demo Polres Bima Kota

2. Berlaku hingga 31 Mei 2024

detik.com

Para petani diharapkan agar segera menjual jagung saat harga tinggi. Karena harga yang ditentukan Bapanas ini hanya berlaku mulai 25 April hingga 31 Mei 2024 mendatang.

"Harga yang sekarang sifatnya masih sementara, karena ketentuan harga harus ditindak lanjuti dan ditetapkan melalui peraturan badan pangan nasional (perbadan). Jadi prosesnya masih lama," terangnya.

Artinya, jika hingga 31 Mei nanti belum ditindak lanjuti dan ditetapkan melalui Perbadan, maka secara otomatis harga Rp5 ribu tidak berlaku lagi. Besar kemungkinan, harga jagung akan kembali pada angka semula yakni Rp4,2 ribu per kilogram.

"Kalau boleh, petani harus jual jagung dari sekarang semasih dengan harga tinggi," harapnya.

Berita Terkini Lainnya